Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Rekor MURI

Miniatur Lokomotif DD5208 Raih Rekor MURI, Dulu Lokomotif Terbesar di Indonesia

Tiga rekor Muri pecah di Lawang Sewu Kota Semarang, Minggu (2/7). Pemecahan rekor Muri ini hasil kerjasama IRPS, KAI dan dan Tridi Zaiku Indonesia

Tribunjateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Indonesia Railway Preservation Society (IRPS) bersama KAI dan Tridi Zaiku Indonesia pecahkan rekor Muri, Minggu (2/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Tiga rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) pecah di Lawang Sewu Kota Semarang, Minggu (2/7/2023).  

Pemecahan rekor Muri ini hasil kerjasama Indonesia Railway Preservation Society (IRPS) bersama KAI dan Tridi Zaiku Indonesia. 

Salah satu rekor Muri itu Miniatur lokomotif  DD5208  terbesar dengan metode cetak tridimensi.

Minatur lokomotif DD5208 berbahan dasar resin sepanjang 6 meter. 

Miniatur ini diselesaikan selama 14 hari di stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Dua rekor Muri lainnya yakni rekor pengoperasian tridimensi secara nonstop, dan rekor buku tentang stasiun kereta api aktif terbanyak.

Baca juga: Dengan Sego Padhetan Dan Jamu Coro Buat Pemkab Demak Toreh Rekor Muri Dunia

Baca juga: Museum Jenang Kudus Raih Rekor Muri sebagai Museum Jenang Pertama,

Ketua  IRPS Ricky Dirjo mengatakan alasan membuat miniatur lokomotif DD5208 karena secara fisik sudah tidak ada di Indonesia.

 

Pihaknya sebagai komunitas pecinta kereta api ingin mengenang lokomotif terbesar yang ada di Indonesia.

"Lokomotif itu dulunya aktif di jalur pegunungan tepatnya Garut," ujarnya.

Proses produksi minatur lokomotif DD5208 ini dilakukan selama 14 hari dari tanggal 7 hingga 21 Juni 2023.

Proses cetak menggunakan 35 printer, dan tenaga perakit hingga 20 orang.

"Bahan plastik yang digunakan sekitar 200 kilogram. Total berat setelah perakitan sekitar 400 kilogram. Biaya yang digelontorkan kurang lebih Rp 200 juta," tutur Ricky Dirjo.

Baca juga: Beginilah Sensasi Rasakan Kereta Api Jadul di Ambarawa Semarang, Lokomotif Buatan Fried Krupp

Selama proses pembuatan, pihaknya telah memiliki dokumentasi visual lokomotif saat masih aktif.

Pihaknya juga didukung tim yang ahli grafis visual.

"Dari gambar visual itu dibentuk part-part agar bisa dipotong," tuturnya.

Rencananya, ia bersama KAI akan membuat miniatur kereta api panoramnic. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved