Berita Regional
Geger! Tempat Indekos Jadi Lokasi Aborsi, Polisi Gerebek Temukan Ini
Sebuah tempat indekos diduga menjadi lokasi aborsi perempuan berinisial NS (19) di Jambi.
TRIBUNJATENG.COM, JAMBI – Sebuah tempat indekos diduga menjadi lokasi aborsi di Jambi.
Hal itu terkuak setelah janin berusia lima bulan yang sudah tewas milik seorang perempuan berinisial NS (19).
Polisi pun menggerebek sebuah kos di Jalan Soekarno Hatta, No 22 Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.
Baca juga: Tak Berlatar Medis, Ini Profesi Eksekutor Aborsi yang Baru Saja Ditangkap Polisi, Pasien Antre
Lokasi tersebut diduga menjadi lokasi aborsi terhadap seorang perempuan berinisial NS (19).
Akibat aborsi itu, janin berusia lima bulan meninggal dunia.
“Ya benar. Ada penggerebekan kos-kosan yang diduga menjadi tempat aborsi. Di tempat kejadian perkara ditemukan perempuan NS (19) dan janin berusia 5 bulan terbungkus plastik hitam yang sudah meninggal,” kata Kasat Reskrim Kerinci, Edi Mardi melalui pesan singkat, Senin (3/7/2023).
Untuk saat ini, pelaku masih menjalani peratawan di rumah sakit.
Pihaknya belum melakukan penahanan karena masih mendalami kasus tersebut.
Untuk saat ini, polisi masih mau memastikan apakah aborsi dilakukan dengan kesengajaan atau tidak.
Baca juga: Fakta Baru Ayah dan Anak Inses di Purwokerto, Keempat Bayi Bukan Korban Aborsi, Lahir Baru Dibunuh
Untuk itu, teman-teman pelaku penghuni kos sudah diperiksa dan diminta keterangan.
“Belum kita tetapkan tersangka dan pelaku belum ditahan karena kasus dugaan aborsi masih didalami,” kata Edi Mardi.
Untuk diketahui, penggerebekan dilakukan tim Polsek Sungai Penuh setelah menerima laporan dari warga sekitar pukul 09.00, Senin (3/7/2023). (*)
Mantan Pasukan Cakrabirawa, Frans Pangkey Dikenal Kebal Peluru Bernyali Besar |
![]() |
---|
Juru Parkir Liar Pukuli Pengendara Motor Pakai Pipa Besi karena Tak Terima Cuma Dibayar Rp5.000 |
![]() |
---|
"Dia Pengecut, Lihat Darah Saja Takut!" Respons Ayah Tiri Tak Percaya Briptu Rizka Bunuh Suami |
![]() |
---|
"Mamak yang Sabar, Doakan Ya Mak" Pesan Terakhir Naufal untuk Ibunda Sebelum Meninggal di Rusia |
![]() |
---|
Tabiat Muhammad Khobir, Kepala Sekolah Yang Tendang 3 Siswa SD Ternyata Bukan Kasus Yang Pertama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.