Polda Minta Maaf Terkait Konferensi Pers Polres Temanggung yang Hadirkan Siswa Pembakar Sekolah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polda Jateng minta maaf atas polemik siswa pembakar sekolah yang dihadirkan pada konferensi pers di Polres Temanggung.

Pada konferensi pers tersebut siswa itu tertutup sebo digelandang polisi bersenjata laras panjang ke hadapan awak media. 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan Polda Jateng meminta maaf kepada semua pihak bila pelaksanaan konferensi pers ungkap kasus pembakar sekolah di Temanggung kurang sesuai harapan.

"Terkait dengan ekspos yang dilakukan Polres Temanggung saat ini kami masih meminta keterangan terkait dihadirkannya tersangka di bawah umur saat konferensi pers," tuturnya melalui keterangan pers tertulis yang diterima tribunjateng.com, Senin (3/7/2023).

Menurutnya Polda Jateng sangat mengerti serta paham terkait UU Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) dan UU Perlindungan anak.

Termasuk juga perlakuan terhadap tersangka pembakar sekolah di Temanggung yang masih di bawah umur.

"Sampai saat ini yang bersangkutan masih diberikan pendampingan psikologi dan tidak dilakukan penahanan," ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih masukan yang diterima dari semua pihak. 

Kejadian itu menjadi evaluasi agar kedepannya bisa bekerja lebih baik.