Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Harga Telur di Ungaran Kabupaten Semarang Juga Melonjak

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Harga telur ayam di Kabupaten Semarang, khususnya di Ungaran, terpantau kembali mengalami kenaikan.

Dari penelusuran Tribunjateng.com di Pasar Bandarjo Ungaran, Ungaran Barat, Selasa (4/7/2023), rata-rata harga telur ayam dipatok antara Rp 30 ribu sampai Rp 31 ribu per kilogram.

Seorang pedagang sembako di sana, Asep (73), mengaku kenaikan ini terjadi sejak sehari sebelumnya.

“Karena dari pengirimnya sekilo sudah Rp 29 ribu, padahal sebelumnya Rp 28 ribu. Jadi terpaksa saya naikkan juga,” kata dia kepada Tribunjateng.com.

Meskipun demikian, Asep mengatakan bahwa dirinya masih menerima tawar menawar harga telur ayam sampai Rp 30 ribu per kilogram dengan keuntungan yang tipis.

Dari telur yang dia miliki sebanyak dua peti yang berisi masing-masing 10 kilogram, masih tersisa satu peti.

Menurut dia, kenaikan harga telur ayam disebabkan oleh naiknya permintaan karena sedang meningkatnya acara atau hajatan warga di wilayah Ungaran dan sekitarnya.

Pedagang lain, Hawari (27), mengatakan bahwa harga telur di kiosnya dia jual Rp 30 ribu per kilogram.

Harga tersebut dia pasang agar tidak kehilangan pembeli atau pelanggannya.

“Kalau mau tetap laku jual Rp 30 ribu meskipun keuntungannya sedikit,” kata dia.

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian & Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang per Selasa (4/7/2023), harga telur ayam negeri seharga Rp 30 ribu per kilogram.

Berdasarkan keterangan Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh berkurangnya populasi telur ayam di tingkat peternak akibat afkir dini ayam petelur besar-besaran saat masa Idul Fitri pertengahan April 2023 lalu.

Harga telur yang semakin naik tersebut menyusul harga daging ayam yang juga terbilang tinggi.

Harga daging ayam di Ungaran terpantau masih dipatok Rp 40 ribu per kilogram. (*)