Isi Chat Terakhir Anggi, Pengantin Wanita Hilang Sehari Setelah Akad Nikah

TRIBUNJATENG.COM - Chat terakhir Anggi Anggareni istri yang menghilang sehari setelah akad nikah diungkap sang suami, Fahmi.

Pasangan itu menggelar akad nikah pada 25 Juni 2023 lalu dan pada tanggal 26 Juni 2024 Anggi menghilang.

Kabar pengantin wanita menghilang sehari setelah akad nikah itu viral di media sosial.

Pasalnya keduanya menikah atas dasar suka sama suka dan selama ini diketahui oleh orang terdekat hubungan keduanya harmonis.

Baca juga: BAHAGIA Berubah Jadi Duka, Pengantin Wanita Meninggal 5 Menit Seusai Ijab Kabul di Palembang

Baca juga: Penyanyi Jebolan X Factor Ini Terpaksa Jualan Baju di Pasar untuk Makan, Menghilang bak Ditelan Bumi

Baca juga: Calon Pengantin Wanita Tewas Kecelakaan Diserempet Mobil saat Antar Undangan

Kini, orangtua Anggi pun angkat bicara.

Yudi Suhendar ayah kandungnya Anggi, mengaku heran dengan sikap anaknya tersebut.

Pasalnya pernikahan itu merupakan keinginan anaknya, tanpa ada paksaan dari orang tua.

"Jadi ketika Anggi memutuskan untuk menikah dengan suami pilihannya, orang tua hanya bisa merestui, dan Anggi memperkenalkan langsung calon suaminya kalau mau menikah."

"Kalau suka sama dengan suka silahkan," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Senin (3/7/2023).

Segala persiapan pernikahan mulai dari tanggal hingga gaun pengantin yang akan dikenakan pun merupakan kesepakatan antara Anggi dan Fahmi Husen yang kini menjadi suaminya.

"Katanya walaupun di rumah laki-lakinya ada resepsi pernikahan dia pengen akadnya di sini, yaudah diikutin."

"Dia yang mesen bajunya buat pernikahan, waktunya juga dia yang menentukan, pokonya acara merekalah, mereka kompak kesana kesini berdua," ungkapnya.

Hingga acara pernikahan itu digelar, Yudi Suhendar mengatakan tidak ada gelagat aneh yang ditunjukkan oleh putrinya.

Sehingga ia pun merasa bingung kemana perginya Anggi Anggraeni.

"Jadi awalnya itu sebenernya kita tidak menduga kalau ini akan terjadi seperti ini, karena sebelumnya tidak menunjukan gejala ada persoalan."