Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Apa Itu Cadaver? Inilah Sejarah Penggunaan Cadaver dalam Ilmu Kedokteran

Apa itu Cadaver? Berikut sejarah penggunaan cadaver dalam pembelajaran ilmu kedokteran.

Penulis: non | Editor: galih permadi
net
Apa itu Cadaver? Berikut sejarah penggunaan cadaver dalam pembelajaran ilmu kedokteran. 

Apa Itu Cadaver? Inilah Sejarah Penggunaan Cadaver dalam Ilmu Kedokteran

TRIBUNJATENG.COM - Apa itu Cadaver? Berikut sejarah penggunaan cadaver dalam pembelajaran ilmu kedokteran.

Apa Itu Cadaver?

Cadaver atau kadaver merupakan istilah yang digunakan dalam medis, sastra, hukum, atau forensik,

yang artinya badan atau tubuh yang sudah mati atau tidak bernyawa.

Istilah-istilah tersebut biasanya merujuk pada tubuh mati manusia.

Atau dalam istilah umum biasnaya disebut jenazah.

Cadaver biasanya digunakan dalam proses pembelajaan bagi mahasiswa kedokteran.

Sejarah penggunaan kadaver dimuali dari seorang dokter dari Yuanni Herofilos (335-250 SM) dan Erasistratos (304-250 SM).

Meraka adalah beberapa tokoh pertama yang membedah kadaver. 

Andreas Vesalius (1514-1564) penulis De Humani Corporis Fabrica berhasil membantah miskonsepsi

dengan melakukan bedah kadaver dan dianggap sebagai  bapak anatomi modern.

Teks India kuno, Susruta Samhita dari abad kedua BCE, dan Charaka Sashmita juga telah menyebutkan prosedur pembedahan ini.

Pada abad ke-18 hingga ke-19 Masehi, biasanya yang dipakai sebagai kadaver adalah mayat kriminal yang baru dieksekusi.

Dari abad 16 hingga 1832, melalui undang-undang Anatomy Act yang diperbolehkan untuk dibedah adalah mayat pelaku pembunuhan.

Permintaan makin sulit dipenuhi saat angka kriminalitas menurun.

Akhirnya sering terjadi pencurian jasad dari kuburan.

Pengawetan kadaver di masa awal belum dilakukan karena belum diketahui caranya.

Namun bagaimanapun pengawetan perlu dilakukan agar mayat bisa digunakan cukup lama untuk bahan ajar.

Akhirnya Glutaraldehida ditemukan untuk pengawetan walaupun warna kuning yang tertinggal bisa mengganggu.

Kini digunakan formaldehida yang lebih jernih dan tahan lama.

Kadaver dulu juga digunakan untuk pemeriksaan keamanan kendaraan.

Berbeda dengan boneka, kadaver memungkinkan terdeteksinya luka dari sabuk pengaman,

sehingga produsen kendaraan bisa merancang sabuk yang lebih lembut. 

Pada 2020, platform streaming Netflix merilis film berjudul Cadaver yang telah di-review beberapa kreator di media sosial.

Film Cadaver bersetting pasca tragedi ledakan nuklir yang terjadi di Norwegia, masyarakat mulai mengalami krisis pangan.

Dengan tingkat kemiskinan yang juga kian meningkat, harapan untuk kehidupan yang lebih baik pun perlahan musnah.

Leonora (Gitte Witt) dan sang suami Jacob (Thomas Gullestad) menjadi satu dari sekian banyak keluarga yang mampu bertahan.

Meski kesulitan merawat putri mereka Alice (Tuva Olivia Remman) di tengah situasi ini, keduanya masih terus berjuang.

Suatu hari, pemilik hotel bernama Mathias (Thorbjørn Harr) mengundang sejumlah orang untuk jamuan makan malam.

Meski awalnya ragu dengan tawaran ini, Leonora berhasil dibujuk oleh seorang tetangganya yang merindukan hiburan.

Malam harinya, Leonora, Jacob, dan Alice menghadiri acara di hotel tersebut.

Mathias pun menyambut mereka dengan tangan terbuka. Usai jamuan makan malam, Mathias mempersembahkan sebuah pertunjukkan drama.

Sebelum acara dimulai, penonton diminta mengenakan topeng berwarna emas.

Berbeda dengan pertunjukkan drama pada umumnya, kali ini Mathias memanfaatkan seluruh area hotel sebagai panggung.

Leonora, Jacob, dan sejumlah orang diajak berkeliling. D

ari sini, rangkaian peristiwa aneh pun mulai bermunculan.

Beberapa tetangga Leonora mulai terpisah dari rombongan, bahkan Alice juga ikut menghilang.

Hal itu memunculkan pertanyaan tentan tujuan sebenarnya Mathias mengundang para tamu ke hotelnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved