Berita Ungaran
BREAKINGNEWS! Kandang Ayam di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Api Dari Penghangat Ruangan
Kebakaran melanda sebuah kandang ayam di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis (6/7/2023).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kebakaran melanda sebuah kandang ayam di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis (6/7/2023).
Kandang ayam milik Izan Alfa (22), warga setempat tersebut ludes terbakar ketika hendak dipersiapkan untuk diisi ayam yang telah dipesannya.
Peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Kandang Ayam Terbakar di Karanganyar, Kerugian Mencapai Setengah Miliar Rupiah
Menurut penuturan Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Jadi kandangnya tengah dipersiapkan menggunakan mesin penghangat ruangan yang berbahan gas,” kata Kapolres melalui sambungan telepon.
Menjelaskan lebih rinci, Kapolsek Tuntang, AKP Sri Hartini mengatakan bahwa Izan sempat meninggalkan kandangnya seusai melakukan penghangatan atau pemanasan ruangan kandang itu.
Saat ditinggal, lanjut dia, diduga api muncul dari mesin penghangat ruangan dan mulai menjalar.

Ditambah lagi, angin yang berhembus cukup kencang membuat api dengan cepat membesar menghanguskan bahan bangunan berupa bambu yang mudah terbakar tersebut.
“Ditinggal selama kurang lebih 30 menit, korban diberitahu tetangganya yang kebetulan melintas di depan kandang milik korban, bahwa kandang ayam milik korban terbakar,” ungkapnya.
AKP Sri melanjutkan, korban yang datang ke lokasi bersama keluarga tak kuasa menahan tangis karena usaha yang hendak dijalankannya harus terbakar.
Baca juga: Kandang Ayam Terbakar di Cilacap & Purbalingga, Ribuan Ekor Terpanggang
Pemadam kebakaran dengan empat unit mobil pemadam kebakaran berupaya memadamkan api hingga padam tak lama kemudian.
Kapolsek mengimbau masyarakat Kabupaten Semarang khususnya warga Kecamatan Tuntang, jika melakukan kegiatan yang berhubungan dengan api atau listrik, hendaknya tidak ditinggal pergi. (*)
Hanya Rp70 Ribu, Air Mata Bahagia Anne Terselamatkan dari Mahalnya Sembako di Semarang |
![]() |
---|
Cabai Makin "Pedas": Harganya Kini Tembus Rp70 Ribu Per Kilo di Semarang |
![]() |
---|
"Anak Saya Muntah 3 Kali!" Kisah Cemas Orang Tua Usai Anaknya Makan Puding MBG di Ungaran |
![]() |
---|
Berada di Zona Merah Sesar dan Longsor, Desa Sepakung Buktikan Diri Jadi Percontohan Destana |
![]() |
---|
Solusi "Air Gratis" dari Langit: Desa Kesongo Semarang Jadi Percontohan Irigasi Tenaga Surya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.