Berita Kudus
Ini Rahasia Terlepas Dari Diabetes dan Obesitas
Beragam cara bisa dilakukan untuk mencegah ataupun mengatasi adanya obesitas dan penyakit diabetes. Satu diantaranya adalah dengan rajin berolahraga.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS — Beragam cara bisa dilakukan untuk mencegah ataupun mengatasi adanya obesitas dan penyakit diabetes. Satu diantaranya adalah dengan rajin berolahraga.
Diantaranya yakni aerobik benturan ringan bisa menjadi rekomendasi untuk mengatasi permasalahan obesitas dan penyakit diabetes.
Hidayat Sukiyanto, CEO Senam Kebugaran Powerzone Kudus mengatakan bahwa gerakan aerobik dengan benturan ringan bisa menjadi rekomendasi.
"Untuk pencegahan diabetes atau obesitas itu sama menggunakan senam gerakan aerobik low impact atau benturan ringan. Gerakan ini adalah gerakan minum loncatan," jelasnya di Kudus, Kamis (6/7/2023).
Pemilihan aerobik low impact karena minim dengan benturan sehingga lutut dari para penderita obesitas tidak mengalami cedera.
Dirinya merekomendasikan untuk melakukan senam aerobik dalam sehari yakni 40menit.
"Aerobik ini difokuskan untuk cardio juga. Jadi dilakukan selama 40menit seharinya. Bagus lagi kalau dicampur dengan latihan angkat beban dan circuit training," katanya.
Pemilihan pencampuran olahraga dengan circuit training dan angkat beban untuk menjaga massa otot agar tidak mengecil.
"Sifat cardio itu difokuskan untuk pembakaran lemak memang bisa, namun massa otot akan mengecil. Maka dari itu ditambah dengan latihan beban untuk menjaga massa otot," tuturnya.
Dia menambahkan, pengembangan massa otot dalam tubuh sangat diperlukan untuk mencegah orang mengalami kegemukan.
"Jadi biasanya kalau senam di studio itu satu jam. Saya latihan cardio 40menit dan di campur untuk latihan penguatan, baik bisep, tricep, kakinya lututnya. Karena massa otot yang bertambah itu untuk mencegah orang mengalami kegemukan atau obseitas," terangnya.
"Idealnya dalam seminggu, diperlukan waktu 150menit untuk melatiha tubuh. Sehari bisa 30 menit maksimal 5 kali minimal 5 kali intinya jangan lebih dari 150 menit," sambungnya.
Pelatihan senam kebugaran miliknya sudah membantu banyak orang untuk turun berat badan dan terlepas dari obesitas.
"Ada banyak yang sudah lepas dari obesitas, ada member usia 66 tahun yang tubuhnya ramping dan lincah," ungkapnya.
Selain itu, Dayat juga memberikan tips selama massa pelatihan penurunan berat badan agar terlepas dari obesitas.
Atap Bocor, Puluhan Kios di Pasar Kliwon Kudus Terendam Hujan Deras |
![]() |
---|
Pasar Kliwon Kudus Kebanjiran Saat Hujan, Pedagang Mengeluh Atap Rusak Bertahun-Tahun Tak Diperbaiki |
![]() |
---|
Sertijab Perwira Polres Kudus, Pesan AKBP Heru: Melayani Masyarakat Bukan Dilayani Jabatan |
![]() |
---|
Gara-gara Royalti, PO Haryanto Larang Kru Putar Musik di Bus |
![]() |
---|
Dulu Primadona, Kini Sepi: Nasib Pedagang Pasar Kliwon Kudus Terancam Gulung Tikar Lawan Toko Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.