Inilah Perbedaan Mencolok Rumput JIS dan Rumput Standar FIFA
Menurut Pedoman FIFA untuk Rumput Alami, penggunaan rumput alami harus disesuaikan dengan iklim di wilayah tersebut.
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Sementara itu, berdasarkan panduan stadion sepak bola FIFA menjelaskan bahwa pemilihan rumput lapangan sepak bola harus disesuaikan dengan kebutuhan dan sumber daya setempat.
Terdapat tiga jenis rumput yang dapat dipilih, yaitu rumput alami, pitch hybrid, dan rumput sintetis.
Menurut Pedoman FIFA untuk Rumput Alami, penggunaan rumput alami harus disesuaikan dengan iklim di wilayah tersebut.
Misalnya, rumput untuk musim dingin harus dapat beradaptasi dengan suhu tanah antara 16 dan 24 derajat Celsius.
Sementara rumput untuk musim panas harus tumbuh dengan baik pada suhu antara 27 dan 35 derajat Celsius.
FIFA juga memperbolehkan penggunaan rumput pitch hybrid, yaitu serat sintetis yang ditambahkan ke rumput alami untuk memperkuatnya.
Pitch hybrid semakin populer dan dalam beberapa kasus menjadi persyaratan agar sebuah stadion memenuhi standar FIFA.
Rumput hybrid ini direkomendasikan untuk stadion yang digunakan sebagai lingkungan multiguna.
Sementara pada stadion yang lebih kecil atau kurang intensif penggunaannya, rumput alami lebih disarankan.
FIFA juga mengakui penggunaan rumput sintetis karena ketahanannya terhadap cuaca dan penggunaan yang lebih intens.
Rumput sintetis dapat menjadi alternatif terbaik dibandingkan rumput alami.
Bahkan, rumput sintetis telah digunakan dalam berbagai olahraga selama beberapa dekade.
Namun, hanya lapangan rumput sintetis yang telah diuji di laboratorium dan memenuhi kriteria pengujian dari Program Kualitas FIFA yang bisa mendapatkan tanda FIFA QUALITY.
Tanda tersebut menunjukkan bahwa lapangan memenuhi standar FIFA.
Selain itu, FIFA juga memberikan tanda FIFA QUALITY PRO untuk lapangan yang memiliki performa permainan tertinggi untuk sepak bola tingkat profesional.
perbedaan rumput jis dan standar fifa
rumput jis
JIS tidak sesuai standar FIFA
Stadion JIS
Jakarta International Stadium
FIFA
tribunjateng.com
Rolling City Bersama Scoopy, Intip Proses PDI di Central Sakti Kratonan Solo |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Sebut Upayakan Tempat Tinggal untuk Korban Kebakaran di Jagalan |
![]() |
---|
Buka Peluang Wisata, Ngesti Bupati Semarang Optimistis Dampak Tol Bawen Semarang-Jogja |
![]() |
---|
Dorong Performa Kendaraan, BBM Non-Subsidi Pertamina Jadi Pilihan Pengguna |
![]() |
---|
Sekda Kudus: Kami Perlu Berhemat dalam Pengelolaan Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.