Berita Viral
Terkuak! Pengemis Viral Habiskan Uang di Tempat Karaoke Ternyata Bukan Orang Miskin
Pengemis di Pati viral di media sosial karena menghabiskan uangnya di tempat karaoke ternyata berpura-pura miskin karena di kampung halamannya kaya.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pengemis di Pati viral di media sosial karena menghabiskan uangnya di tempat karaoke.
Tak hanya menghamburkan uang untuk hal tidak berguna, ternyata pengemis itu juga berpura-pura miskin.
Aris Munaji (40) ternyata berasal dari keluarga yang tergolong mampu.
Baca juga: Kisah Hidup Sang Pengemis Bisa Kredit Mobil hingga Pesta Karaoke Bareng LC
Warganet geram karena Aris kerap kali kedapatan tengah meminta-minta pada pengendara yang lewat di area perempatan lampu merah Puri, Pati.
Apalagi setelah videonya saat memeluk Lady Companion (LC) di tempat karaoke tersebar luas.
Dalam video yang viral di berbagai platform media sosial, tampak bahwa Aris bermodalkan gelas plastik meminta-minta pada pengendara mobil yang berhenti di lampu merah.
Video kemudian berpindah lokasi dalam sebuah room karaoke, di mana Aris tampak sedang asyik memeluk seorang perempuan pemandu karaoke.
Kediaman keluarga Aris di Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil, bisa dibilang cukup bagus.
Bahkan lebih bagus dari kebanyakan rumah warga setempat.
Rumah keluarga Aris berbentuk joglo dengan atap genting yang tinggi.
Temboknya bercat warna krem dan lantainya berkeramik.
Kepala Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil, Pandoyo, mengatakan bahwa Aris memang berasal dari keluarga yang tergolong berkecukupan.
"Saya dulu pernah jadi guru di madrasah. Dulu Aris termasuk murid saya. Jadi sedikit banyak saya tahu tentang dia," kata Pandoyo.
Menurut Pandoyo, orang tua Aris bekerja sebagai petani dan juga memiliki toko di rumah.
"Kalau kakaknya pengusaha peternakan. Mas Aris ini setahu saya dulu ikut kerja kakaknya yang punya usaha peternakan ayam petelur dan ayam potong. Kalau dari sisi ekonomi, untuk ukuran warga kami, kondisi keluarga Mas Aris ini lebih dari cukup," ujar dia.
Pandoyo menduga Aris salah pergaulan sampai mengemis di lampu merah.
Dia mengatakan, Aris memiliki kondisi "keterbatasan" fisik maupun mental yang mungkin mendorongnya mencari jati diri dengan cara yang salah.
"Sehingga jatuhnya malah karaokean di tempat hiburan malam itu. Itu karena salah pergaulan dalam mencari jati diri saja," ucap dia.
Pandoyo berani memastikan bahwa narasi yang mengatakan bahwa Aris selama ini mengemis hanya untuk berfoya-foya di tempat hiburan malam tidak tepat.
"Saya klarifikasi. Saya berani mengatakan itu (hasil mengemis) bukan untuk karaoke. Baru kali ini juga saya dengar dia ke tempat karaoke," tandas dia.
Aris sendiri juga menegaskan bahwa dia baru kali pertama ke tempat karaoke.
Itu pun karena diajak teman.
"Baru pertama kali karaokean. Saya diajak teman. Bukan dari hasil ngamen atau ngemis. Itu uang pribadi teman saya. Saya tidak ikut keluar uang," ujar dia.
Namun, bagaimanapun Aris mengaku kapok dan menyesal.
Dia malu karena videonya tersebar di media sosial dan media massa.
"Saya nggak tahu siapa yang memfoto dan memvideo sampai beritanya tersebar seperti itu. Saya juga tidak tahu yang merekam saat mengemis siapa," ungkap dia.
Aris mengaku sudah cukup lama mengemis di Pati Kota.
Sekira dua tahun, katanya.
Baca juga: Pengemis di Pati yang Videonya Viral saat Peluk LC Karaoke Ditangkap: Tahu-tahu Viral
Setiap hari, dia berangkat mengemis pukul 09.00 WIB pagi dan pulang pukul 17.00 sore.
Dia mengaku mendapat penghasilan antara Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu per hari dari hasil mengemis.
"Terpaksa (mengemis) karena belum ada pekerjaan. Sudah tiga kali ditangkap Satpol PP. Tapi saya kapok. Setelah ini mau cari pekerjaan meskipun belum tahu kerja apa," ucap Aris. (mzk)
Viral Emak-emak Lakukan Pungli di Toko, Minta Sumbangan 17 Minimal Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Kisah Istichomah dan Tradisi Saparan Warga Kabupaten Semarang: Makan Wajib, Ratusan Tamu Dijamu |
![]() |
---|
Teganya Ibu di Cilacap Biarkan Selingkuhan Menyiksa Balitanya Hingga Tewas |
![]() |
---|
Wanita Berseragam ASN Disperkim Rembang Ditemukan Tewas di Perairan Tasikagung, Dibunuh? |
![]() |
---|
Potret Bendera Merah Putih Sepanjang 250 Meter di Batang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.