Progam 5.000 Calon Donor Kornea Mata Cetak Rekor Leprid

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ehipassiko Foundation dan Lions Eye Bank Jakarta berkolaborasi dalam program Donor Mata Indonesia.

Program tersebut berhasil mencetak rekor 5.000 calon donor kornea mata.

Progam kemanusiaan ini digelar selama beberapa bulan, mulai dari Sabtu (1/4/2023) hingga Jumat (7/7/2023).

Pendiri dan Ketua Umum Lembaga Pencatatan Rekor Indonesia Dunia (Leprid), Paulus Pangka mengatakan pihaknya menganugerahkan piagam, tropi, dan medali penghargaan rekor dunia atas prestasi ini.

"Leprid juga memberikan piagam penghargaan pada seluruh calon donor kornea mata sebagai peserta rekor," ujarnya pada Tribun Jateng, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Handaka Raih Rekor Leprid, Terjemahkan Tipitaka Bahasa Pali ke Indonesia Pertama dan Terbanyak

Baca juga: Bagikan 4.577 Kue Merah Putih Pada Pembukaan HUT ke-77 RI, Kota Semarang Pecahkan Rekor Leprid 2022

Pemberian penghargaan dilakukan di Jakarta pada Sabtu (8/7/2023) di Rumah Sakit Jakarta Eye Center (RS JEC), Kedoya, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Adapun pihak yang menerima penghargaan yakni Romo Handaka Vijjananda, Ehipassiko Foundation, dan Lions Eye Bank Jakarta atas prestasi sebagai pemrakarsa, pendukung, dan penyelenggara Rekor 5.000 Calon Donor Kornea Mata.

Menurut Romo Handaka, sebanyak 1 dari 1.000 orang Indonesia buta karena kerusakan kornea mata.

Kebutaan ini bisa diatasi melalui transplantasi kornea dari donor.

Kornea diambil oleh donor yang telah meninggal dunia.

"Yang diambil hanya lapisan tipis kornea saja, bukan seluruh mata, sehingga tidak mempengaruhi, bahkan merusak penampilan fisik pendonor yang telah berpulang," ujar Handaka.

Handaka menyatakan, kesempatan mendonorkan kornea mata masih dibuka hingga hari ini.

Bagi yang ingin bergabung sebagai pendonor mata Indonesia, dapat mendaftar melalui www.jec.co.id/lebj. (arh)