Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Alasan Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius Terpaksa Mainkan Bola Lambung Melawan Persita Tangerang

Alasan Gilbert Agius Terpaksa Mainkan Bola Lambung Saat PSIS Semarang Vs Persita Tangerang

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
TribunJateng.com/Franciskus Ariel
Alasan Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius Terpaksa Mainkan Bola Lambung Melawan Persita Tangerang 

Alasan Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius Terpaksa Mainkan Bola Lambung Melawan Persita Tangerang

TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang menelan kekalahan di pekan kedua Liga 1 2023-2024.

Bermain melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, PSIS Semarang kalah 2-0, Sabtu (8/7/2023) lalu.

Dua gol Pendekar Cisadane dicetak oleh Mangaron Rontini menit ke-61 dan Ezequiel Vidal menit ke-86.

Aksi striker PSIS Semarang Carlos Fortes berduel dengan pemain Persita Tangerang Shin Yeong Bae pada laga pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024 di Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (8/7/2023). Kedua tim masih bermain imbang 0-0 hingga akhir babak pertama.
Aksi striker PSIS Semarang Carlos Fortes berduel dengan pemain Persita Tangerang Shin Yeong Bae pada laga pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024 di Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (8/7/2023). Kedua tim masih bermain imbang 0-0 hingga akhir babak pertama. (Ist/PSIS)

Baca juga: Kabar Duka, Luis Suarez Meninggal Dunia, Selamanya Akan Menjadi Legenda Barcelona

Kekalahan ini terasa menyakitkan bagi PSIS Semarang dan pendukungnya.

Pasalnya, PSIS Semarang berniat meneruskan tren kemenangan yang sudah diraih di pekan pertama melawan Bhayangkara FC.

Menyikapi kekalahan timnya, Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, angkar bicara.

Pelatih asal Malta menyebut faktor lapangan menjadi penyebab utama kekalahan PSIS Semarang.

Lapangan yang basah karena hujan membuat strategi PSIS Semarang tak berjalan mulus.

Awalnya Agius mempersiapkan timnya memainkan bola-bola pendek.

Namun karena kondisi lapangan yang basah, terpaksa Agius menginstruksikan anak asuhnya memainkan bola lambung.

“Bermain lapangan tidak dalam kondisi baik, kami coba memainkan bola pendek tapi itu butuh kondisi fisik yang tinggi dan itu sangat sulit,” ujar Agius dikutip dari laman PSIS Semarang.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini mengatakan bahwa sebetulnya PSIS sudah menyiapkan taktikal dengan permainan bola bawah. 

“Sekali lagi lapangan tidak mendukung, terpaksa kami memainkan bola lambung padahal kami ingin main bola bawah,” lanjut Agius.

Sementara itu, kiper PSIS Semarang, Adi Satryo juga membuka suara.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved