Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cerita Mistis

Kisah Mistis Bau Anyir di Jembatan Merah Surabaya yang Jadi Saksi Perjuangan Melawan Penjajah

Kisah Mistis Bau Anyir di Jembatan Merah Surabaya yang Jadi Saksi Perjuangan Melawan Penjajah

Penulis: non | Editor: galih permadi
YouTube
Kisah Mistis Bau Anyir di Jembatan Merah Surabaya yang Jadi Saksi Perjuangan Melawan Penjajah 

Kisah Mistis Bau Anyir di Jembatan Merah Surabaya yang Jadi Saksi Perjuangan Melawan Penjajah

TRIBUNJATENG.COM - Berikut kisha mistis bau anyir di Jembatan Merah Surabaya yang jadi saksi perjuangan melawan penjajah di masa lalu.

Jembatan Merah merupakan landmark terkenal dari Kota Surabaya, Jawa Timur.

Jembatan Merah juga menjadi saksi bisu perjuangan arek Surabaya melawan penjajah pada masa lalu.

Namun di sisi lain, Jembatan Merah juga memancarkan aura mistis dari cerita-cerita yang beredar.

Pasalnya kerap terdengar cerita orang-orang yang melewati kawasan tersebut mencium bau anyir.

Selain itu, tak jarang pula ada pengendara yang melintasi jembatan ini yang mengaku mendengar suara minta tolong atau melihat sosok makhluk halus.

Misteri yang menyelimuti Jembatan Merah itu sering dikaitkan dengan peristiwa berdarah yang terjadi di sekitarnya pada masa lalu.

Menurut catatan sejarah, jembatan ini merupakan medan perang antara pasukan Belanda dan pejuang Indonesia di Surabaya.

Pertempuran sengit terjadi di sekitar jembatan ini, dan nyawa banyak korban berjatuhan di medan pertempuran tersebut.

Masyarakat percaya bahwa energi dari peristiwa berdarah tersebut masih tersimpan di Jembatan Merah hingga saat ini.

Sekira 500 meter di kawasan Viaduct, terdapat sebuah tempat yang dikenal sebagai lokasi pertempuran antara pasukan yang dipimpin oleh Bung Tomo melawan penjajah.

Pertempuran ini berlangsung selama 10 hari dengan banyak korban yang gugur.

Di area sekitar jembatan inilah mobil Brigjen Mallaby, seorang pimpinan tentara sekutu, dilaporkan meledak dalam pertempuran melawan pejuang Indonesia.

Sampai saat ini, jasad Mallaby masih belum ditemukan dan misteri mengenai nasibnya belum terpecahkan.

Meledaknya mobil Mallaby terjadi tepat di kawasan Jembatan Merah.

Konon, Jembatan Merah dinamai demikian karena pernah menjadi saksi pertumpahan darah dalam pertempuran di masa lalu.

Bahkan, dikisahkan bahwa aliran air di sungai yang mengalir di bawah jembatan ini pernah berubah menjadi merah karena banyaknya korban tewas.

Kejadian tragis tersebut telah mengokohkan Jembatan Merah sebagai simbol perlawanan dan sejarah kelam Surabaya.

Tak hanya Jembatan Merah, di perbatasan Magetan dan Madiun terdapat Jembatan Jiwan yang juga memiliki kisah mistis.

Di jembatan ini terdapat buk ireng yang dipercaya merupakan tempat penunggunya, hantu Sadikem.

Kesan angker jembatan tersebut juga diperkuat dengan kisah mistis arwah gentayangan hantu Sadikem.

Sadikem merupakan arwah penasaran yang sering mengganggu warga serta masyarakat yang melintasi jembatan.

Terdapat berbagai cerita yang beredar mengenai asal-usul Sadikem.

Di antaranya yang terkenal adalah Sadikem merupakan arwah pengantin baru yang hanyut di sungai.

Namun hingga kini jasadnya tak pernah ditemukan.

Konon Sadikem meninggal karena melanggar larangan keluar rumah selama tujuh hari pasca menikah.

Sadikem dulunya merupakan gadis cantik yang akhirnya menikahi sang pujaan hati.

Namun belum genap tujuh hari menikah, Sadikem sudah keluar rumah untuk mencuci baju di sungai.

Saat mencuci baju, Sadikem pun hanyut terbawa arus dan tak pernah ditemukan.

Kini sosok Sadikem kerap terlihat oleh warga dengan posisi duduk di jembatan.

Arwah Sadikem kerap mengganggu pengendara laki-laki yang melewati Jembatan Jiwan.

Hantu Sadikem kerap menampakkan diri di area tempat duduk yang terbuat dari bata atau buk ireng Jembatan Jiwan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved