Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nasib Guru Sejarah Korban Penyiraman Air Keras, Rindu Mengajar Usai Tak Bisa Melihat Lagi

Seorang guru sejarah di SMKN 2 Karawang, Eli Chuherli (56), rindu bisa mengajar lagi di sekolah setelah tak bisa melihat karena disiram air keras.

Editor: raka f pujangga
KOMPAS.COM/FARIDA
Chuherli (56), warga Kampung Kalipandan, RT 001, RW 001, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjembe Timur, Karawang, Jawa Barat disiram air keras rekan bisnisnya. Guru sejarah SMKN 2 Karawang itu pun tak bisa melihat. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pada pada 23 Mei 2023 seorang rekan bisnis rental mobil Eli berinisial AH meyiram wajahnya dengan air keras.

Tindakan AH itu berawal dari Eli meminta AH mengundurkan diri sebagai direktur perusahaan antar jemput yang dicatatkan notaris.

Beberapa hari setelah mengundurkan diri, AH tiba-tiba datang ke rumah Eli.

Tak curiga, Eli pun menyambut AH dengan baik karena menganggap hubungan mereka masih baik.

Baca juga: Ini Penyebab BPJS Tidak Bisa Mengkover Pengobatan Guru SMK yang Buta Karena Disiram Air Keras

“Pas saya mau duduk tiba-tiba dia siram saya pakai air keras. Airnya panas dan berasap. Kemudian dia langsung kabur,” kata Eli.

Akibat penyiraman itu, kedua kornea matanya pecah dan harus segera dibersihkan.

Eli harus menjalani operasi mata di RS Cicendo Bandung namun terkendala biaya.

Sebab, biayanya tak bisa ditanggung BPJS Kesehatan. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved