Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mobil Penjual Bensin Eceran Picu Kebakaran SPBU: Sehari 10 Kali Isi BBM, Rp2 Juta Belum Penuh

Kebakaran hebat terjadi di SPBU Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Sabtu (11/10/2025) pagi.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JABAR/ISTIMEWA
MOBIL TERBAKAR - Petugas dari Dinas Pemadam kebakaran Kota Cimahi memadamkan api yang membakar sebuah mobil di SPBU, Sabtu (11/10/2025). (Tribun Jabar/Damkar Cimahi) 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Kebakaran hebat terjadi di SPBU Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Sabtu (11/10/2025) pagi.

Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB.

Insiden tersebut diduga dipicu mobil yang dimodifikasi secara ilegal untuk menimbun bahan bakar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Ikan Asal Pekalongan Terbakar di Samudera Hindia, 1 Tewas 7 Luka Bakar

Kebakaran disertai empat kali ledakan.

Area pengisian bahan bakar mengalami kerusakan parah dan kini dipasangi garis polisi.

20251011_Kondisi SPBU Leuwigajah Cimahi
SPBU TERBAKAR - Kondisi SPBU Leuwigajah Cimahi, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pasca kejadian kebakaran pada Sabtu (11/10/2025) pagi. (TRIBUN JABAR/ADI RAMADHAN)

Modifikasi mobil penimbun bensin diduga picu api

Berdasarkan keterangan saksi mata, Imam Maulana (29), seorang pekerja kebersihan SPBU, api mulai muncul setelah ia mendengar suara ledakan keras.

Ia menjelaskan bahwa mobil yang terbakar adalah kendaraan yang telah dimodifikasi bagian dalamnya untuk menampung bahan bakar dalam jumlah besar, biasanya digunakan untuk berjualan bensin eceran.

"Awalnya saya denger suara ledakan. Kirain cuma ban meledak biasa."

"Tapi pas ledakan kedua lebih kenceng, saya langsung lari ke tempat pengisian. Ternyata api udah muncul dari mobil," ujar Imam kepada Tribun Jabar, Sabtu (11/10/2025).

Imam menduga, api berasal dari kebocoran bensin dari wadah yang tidak standar—yakni galon—di dalam mobil.

Bensin yang bocor tersebut kemudian menetes ke bawah dan bersentuhan dengan sumber listrik dari mesin kendaraan yang mengalami korsleting, menyebabkan api langsung menyambar.

"Kan di dalem mobilnya itu pake galon. Terus ada yang bocor ke bawah, bensinnya itu. Terus kemungkinan ada konslet dari mobil. Dari situ langsung nyamber," jelasnya.

Pelanggaran pengisian BBM

Saat kejadian, Imam mengaku sempat mendengar total empat kali ledakan, yang diyakini berasal dari ban mobil yang meledak akibat panas api yang membakar selama kurang lebih satu jam sebelum berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved