Berita Jateng
Terima Aduan Pungli SMK Negeri di Rembang, Ganjar: Langsung Saya Selesaikan!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima aduan dugaan praktik pungli berkedok infak di sekolah menengah kejuruan.
Penulis: hermawan Endra | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima aduan dugaan praktik pungli berkedok infak di sekolah menengah kejuruan.
Praktik pungli berkedok infak itu diduga terjadi di salah satu SMK Negeri di Kabupaten Rembang, setiap kenaikan kelas.
Temuan itu terkuak secara tidak sengaja saat Ganjar memberikan motivasi pada acara seminar di Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7/2023).
Seminar itu dihadiri pelajar dan mahasiswa calon penerima beasiswa pendidikan dari Pemkab Rembang.
Baca juga: Viral Dugaan Pungli di Tol oleh Mobil Hitam Bertulis Detasemen 235
Baca juga: Respon Ganjar Pranowo Seusai Kunjungi Art Jog 2023: Luar Biasa
Mulanya Ganjar memanggil sejumlah peserta seminar untuk naik ke panggung. Setidaknya ada lima orang yang maju ke depan untuk diajak berdialog dengan Ganjar.
Kelima anak itu berasal dari keluarga nelayan, buruh, dan guru honorer.
Ganjar kemudian mulai bertanya ke masing-masing anak. Mulai dari asal usul keluarga, pekerjaan orangtua masing-masing, sampai pada biaya sekolah gratis.
Pada saat itulah, Ganjar menemukan dugaan pungli berkedok infak yang dipungut dari pelajar. Hal tersebut, ia dengar dari siswa yang ia undang naik ke atas panggung.
Ditemui usai acara, Ganjar mengaku senang karena masih ada siswa yang berani dan jujur mengatakan di sekolahnya masih ada pungutan liar. Menurut Ganjar, hal itu adalah sikap kejujuran yang patut untuk dihargai.
"Nah ini masih ketahuan. Saya senang sekali karena ada siswa yang mau mengaku. Bayar nggak sekolahnya, dua sekolah mengatakan tidak, hanya beli seragam. Its ok, beli seragam. Yang satu, nggak bayar tapi membayar gedung. Masak membayar sih? Infak pak," kata Ganjar.
Mendengar hal itu, Ganjar langsung mengambil tindakan tegas. Ia mengatakan akan segera menyelesaikan persoalan itu secepatnya. Ganjar akan langsung menelepon pihak sekolah, khususnya kepala sekolah.
"Jadi kelakuan sekolah yang mengatasnamakan atau mengganti dengan istilah lain, pungutan nggak, bayar nggak, dan diganti infak menurut saya sama saja. Nanti akan saya selesaikan setelah ini. Langsung saya telepon habis ini," tegasnya. (*)
Pemprov Jateng Luncurkan Program Kecamatan Berdaya |
![]() |
---|
Bambang Pacul Tegaskan Tidak Akan Pindah partai Lain Selain PDI Perjuangan |
![]() |
---|
UKM Rumah Sahabat UDINUS Bentuk GEMATI dan IMPASIS, Edukasi MPASI & PHBS di Gemawang |
![]() |
---|
Kemeriahan Hari Jadi Ke-80 Jawa Tengah Ditutup Pesta Rakyat, Semangat Kolaborasi Harus Terus Dijaga |
![]() |
---|
Dukung Pengembangan Wisata Dieng, Pemprov Jateng Siapkan Infrastruktur dan Destinasi Penunjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.