15 Parpol di Blora Ajukan Perbaikan, PBB Mundur, 60 Bacaleg Tak Jadi Nyaleg

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Sebanyak 15 partai politik (parpol) mengajukan perbaikan berkas bacaleg di KPU Kabupaten Blora hingga Minggu (9/7/2023) kemarin.

Dari total 16 partai yang mengajukan sebelumnya, hanya Partai Bulan Bintang (PBB) yang tidak melakukan perbaikan berkas pendaftaran.

Sebanyak 60 bakal caleg yang pernah mendaftarkan diri jadi peserta pemilu 2024 dipastikan mundur, termasuk 45 bacaleg dari PBB.

Padahal semua bacaleg tersebut berstatus sebagai belum memenuhi syarat (BMS).

Divisi teknis KPU Kabupaten Blora, Ahmad Solikin mengatakan, bacaleg dari PBB itu dipastikan akan beralih status menjadi tidak memenuhi syarat (TMS).

Sebab kesempatan untuk perbaikan sudah berakhir Minggu (9/7/2023) hingga pukul 23.59 WIB.

Selain bacaleg dari PBB, beberapa bacaleg lain yang jumlah bacalegnya berkurang yakni dari Partai Gelora 2 orang, Partai Hanura 1 orang, serta dari PSI 12 orang.

Sehingga total caleg terdaftar di KPU hingga hari ini berkurang 60 orang menjadi 603 bacaleg.

"Dari 16 parpol yang mengajukan di awal pendaftaran, sekarang tinggal 15 parpol yang mengajukan di perbaikan. Jadi PBB tidak mengajukan perbaikan," ucap Ahmad Solikin kepada tribunmuria.com di kantornya, Selasa (11/7/2023).

"Selain itu ada beberapa bacaleg yang mengundurkan diri juga. Sehingga bakal caleg yang awalnya 663, saat ini tinggal 603 orang," imbuh Ahmad Solikin.

Solikin menuturkan, bagi bacaleg yang berstatus BMS dan tidak mengajukan perbaikan, mereka akan secara otomatis berstatus TMS.

Sebab hanya ada dua status setelah verifikasi administrasi (vermin) hasil perbaikan, yaitu TMS dan memenuhi syarat (MS).

"PBB sudah kita konfirmasi, dan kita juga sudah komunikasi dengan pengurus wilayah. Memang menyatakan untuk Blora ini dilepas," terang Ahmad Solikin.

Selain pengunduran diri, hampir semua parpol juga melakukan bongkar pasang bacaleg dan juga rotasi dapil untuk para bacaleg.

Hanya PDIP saja yang tetap dengan bacaleg yang diajukan saat pendaftaran awal.