Indra Priawan Miliki Saham Bluebird Rp 246 M, Terancam Disomasi Tante Gegara Gaji Rp 40 M
di usianya yang ke 18 tahun, Indra Priawan mulai ikut meneruskan perusahaan Bluebird milik neneknya. Pada tahun 2010, saat berusia 18 tahun, Indra Pri
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Indra Priawan Miliki Saham Bluebird Rp 246 M, Terancam Disomasi Tante Gegara Gaji Rp 40 M
TRIBUNJATENG.COM - Indra Priawan suami Nikita Willy terancam disomasi oleh tantenya, Mintarsih.
Somasi tersebut berkaitan dengan saham Blue Bird perusahaan keluarga mereka.
Mintarsih sendiri awalnya memiliki masalah dengan mendiang ayah Indra, alharhum Chandra Suharto Djokoestono.
Suami Nikita Willy selaku anak dari mendiang Chandra sekaligus penerus Bluebird pun ikut terancam disomasi imbas perkara ini.
Sebagai informasi, di usianya yang ke 18 tahun, Indra Priawan mulai ikut meneruskan perusahaan Bluebird milik neneknya.
Pada tahun 2010, saat berusia 18 tahun, Indra Priawan menaruh saham Rp 14 Miliar.
Kini saham Indra Priawan mencapai Rp 246 Miliar.
Dikutip dari data idnfinancials.com, per Senin (27/3/2023), Indra tercatat memegang 5,82 persen saham PT Blue Bird Tbk (BIRD). Jumlah saham yang ia genggam sebanyak 145,744,700.
Dengan harga penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BIRD sebesar Rp1690 per penutupan terakhir, maka total nilai kepemilikan Indra sebesar Rp 246.308.543.000.
Sementara saham tertinggi masih dipegang oleh PT. Pusaka Citra Djokosoetono milik sang nenek.
Terancam Disomasi Tante
Semua bermula saat Mintarsih mempertanyakan nasib sahamnya sebesar 33,3 persen di perusahaan Blue Bird milik keluarga.
Berdasarkan pengakuan Mintarsih tak menerima laporan mengenai keuntungan saham tersebut.
Selain keuntungan saham, Mintrasih tak lagi mendapatkan gaji selama belasan tahun.
"Saham saya 33 persen. Apalagi gaji saya kan juga tidak dibayar.
Itu kira-kira 18 tahun tidak dibayar," ujar Mintarsih
Mintarsih pun menyadari sahamnya mulai menyusut sejak Bluebird menjadi perseroan.
Secara legal, tante Indra Priawan itu mengaku dirinya hingga kini belum dipecat.
Terhitung, jumlah kerugian yang dialamin Mintarsih mencapai Rp40 M.
Sementara, disebutkan saham Mintarsih mencapai triliunan rupiah.
"Dan gaji saya selama 13 tahun mereka hitung Rp 40 M. Belum pemecatan saya mengikuti jalur yang legal," tutur Mintarsih.
Mintarsih merasa kecewa dengan masalah tersebut tak berujung menemukan titik terang.
Menurutnya meskipun satu keluarga, kewajiban tetaplah harus dibayar.
"Sebetulnya di sini dalam hal uang, itu tidak ada kekeluargaan lagi. Uang itu lebih kejam daripada keluarga," kata Mintarsih.
Namun, perempuan ini mengaku jarang berkomunikasi dengan Indra Priawan.
"Komunikasi ada, mungkin ke ibunya sedikit. (Ke Indra) jarang, mungin sudah bertahun-tahun enggak komunikasi," ucapnya.
Somasi Keluarga Indra Priawan
Disisi lain, Sebagai kuasa hukum Mintarsih, Kamaruddin Simanjuntak mengaku mensomasi pemegang saham perusahaan tersebut.
"Jadi pas kita somasi kemarin, notaris pihak Indra Priawan telah dibereskan haknya, ternyata ibu ini belum diberikan apapun, makanya dia kaget,” sebut Kamarddin Simanjuntak, Senin, (10/7/2023)
Dikatakan Kamaruddin Simanjuntak kliennya memang sempat mengundurkan diri sebagai wakil direktur.
"Tapi saham, masak hilang begitu saja sahamnya," ujar Kamaruddin
Pihak Mintarsih menduga jika namanya sudah dihilangkan secara diam-diam.
Ia menduga namanya sudah dihilangkan saat membuat akta baru oleh ayah Indra Priawan dan beberapa orang lainnya.
Jika tak ada jawaban dari pihak Indra Priawan maka Mintarsih mengaku akan menempuh jalur hukum.
“Kita akan tempuh jalur hukum baik pidana maupun perdata,” kata Kamaruddin.
“Kalau ada pelanggaran jalur perdata kita tempuh jalur perdata, kalau ada pelanggaran jalur pidana tentu kita ambil tindakan pidana,” jelasnya.
Persoalan bermula usai Mintarsih selaku salah satu pendiri dan pemegang saham Blue Bird melayangkan somasi untuk mendiang ayah Indra, alharhum Chandra Suharto Djokoestono dan Purnomo Prawiro.
Perusahaan Bluebird sendiri didirikan oleh nenek Indra Priawan, Fatimah Djokosoetono.
Mintarsih merupakan generasi kedua, sedangkan Indra merupakan generasi ketiga pemilik Blue Bird.
(*)
PSIS Fokus Asah Transisi dan Posisi Bertahan |
![]() |
---|
Kekayaan Indra Priawan Suami Nikita Willy, Tahun Ini Perusahaannya Untung Rp 167 Miliar Setahun |
![]() |
---|
Perusahaan Bluebird Milik Suami Nikita Willy Untung Rp 167 Miliar Setahun |
![]() |
---|
Datangi Ibu-ibu yang Bayinya Rewel di Restoran, Nikita Willy Jadi Sorotan Warganet |
![]() |
---|
Nikita Willy Heran Dengar Curhatan Suami: Tak Pernah Hidup Susah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.