Berita Regional
Kebakaran Hanguskan 94 Rumah di Tambora Jakarta Barat, Aksi Heroik Afriyanto Berakhir Tragis
Aksi heroik Afriyanto membantu memadamkan kebakaran di Tambora, Jakarta Barat, berakhir tragis.
"Belakang tubuhnya pada luka karena kena reruntuhan itu.
Dia langsung (mengatakan), 'Mama sudah enggak usah ke mana-mana, di sekolahan saja.
Afri enggak apa-apa di sini'," tutur Maemanah menirukan perkataan sang anak.
Tak lama, Afriyanto pun memuntahkan cairan berwarna hitam.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek itu kemudian dibawa ke Puskesmas Tambora.
Maemanah menyampaikan bahwa anaknya sempat mengamuk saat akan dirawat di puskesmas.
"Sempat dia ngamuk enggak mau, kayak orang udah pasrah kata suster-suster di situ.
Kayaknya anaknya sudah pasrah, dirawat enggak mau," jelas dia.
Menurut Maemanah, anaknya itu tewas akibat sesak napas karena diduga terlalu banyak menghirup gas karbondioksida dari asap kebakaran.
Komunikasi terakhir dengan anak semata wayang
Maemanah menyebut, permintaan Afriyanto agar dia tak perlu khawatir merupakan komunikasi terakhirnya. Kepada tetangganya, Afriyanto pun sempat menitipkan ibunya.
"Memang dia bilang, 'Mama gue mana, mama gue tolongin, tolongin mama gue ya', dia sempat ingat ke saya," ujar Maemanah.
Kini, percakapan terakhir itu menjadi memori terakhir dia bersama sang anak.
Maemanah mengaku merasa terpukul setelah anak satu-satunya itu berpulang.
"Saya sangat terpukul.
Penjual Gorengan Ditemukan Tewas di Toilet Minimarket, Sebelumnya Terlihat Beli Tali |
![]() |
---|
Miris, Anggota Satpol PP Hamil Meninggal karena Dicuekin Petugas di Puskesmas |
![]() |
---|
Ilham Kacab Bank BUMN Yang Tewas Diculik Ternyata Alumni Unsoed Purwokerto: Dia Beda Sendiri |
![]() |
---|
Kena Tipu Modus Tukar ATM, Penumpang Pesawat Kehilangan Saldo Rp41 Juta di Bandara Soekarno-Hatta |
![]() |
---|
Maling Terekam CCTV Angkut 3 Sepeda Sekaligus Pakai Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.