Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Seorang Ayah Cabuli Anak Tiri di Jember, Hampir Dihajar Massa dan Dibakar

Seorang ayah cabuli anak tiri di Jember, Jawa Timur hampir dihajar massa dan akan dibakar setelah akhirnya berhasil diamankan oleh aparat kepolisian P

Editor: m nur huda
Shutterstock
Ilustrasi pencabulan - Seorang ayah cabuli anak tiri di Jember, Jawa Timur hampir dihajar massa dan akan dibakar setelah akhirnya berhasil diamankan oleh aparat kepolisian Polsek Kalisat. 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang ayah cabuli anak tiri di Jember, Jawa Timur hampir dihajar massa dan akan dibakar setelah akhirnya berhasil diamankan oleh aparat kepolisian Polsek Kalisat.

Pria bernama Jahrawi (43) tersebut mengakui bahwa dirinya cabuli anak tiri yang masih berusia 11 tahun.

Kapolsek Kalisat, AKP Istono mengatakan, warga hendak menghajar pelaku karena diketahui telah mencabuli anak tirinya.

Istono pun mengungkapkan, Unit Reskrim Polsek Kalisat langsung menuju ke TKP untuk mengamankan Jahrawi.

Di TKP, warga sudah berkumpul dan akan membakar tersangka.

"Kemudian Unit Rreskrim Polsek Kalisat segera menuju ke TKP untuk mengamankan tersangka. Sesampainya di TKP, masyarakat sudah berkumpul di depan rumah tersangka dan hendak membakarnya," ujarnya, Senin (10/7/2023).

Mengutip Surya.com, anggota kepolisian yang datang ke lokasi pun langsung meredam amukan massa dan membawa Jahrawi ke Polsek Kalisat.

"Polsek Kalisat segera menghalau warga dan mengamankan tersangka untuk di bawa ke Polsek Kalisat guna proses penyidikan lebih lanjut," papar Istono.

Ia menampahkan, pihak kepolisian pun langsung melakukan penyidikan.

Istono mengatakan, tersangka telah mencabuli putri tirinya sebanyak tiga kali.

Modus tersangka adalah dengan meminta korban untuk memijatnya.

"Awalnya menyuruh korban untuk memijat tersangka. Kemudian memaksa korban untuk berbaring, lalu melakukan aksi terlarang terhadap korban," ungkapnya.

Beberapa barang bukti yang telah diamankan, lanjut Istono, berupa surat permintaan visum et repertum ke RSUD dr Soebandi Jember.

Atas perbuatannya tersebut, Jahrawi sementara disangkakan Pasal 82 ayat (1) dan (2) juncto Pasal 76E UU No 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

"Tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," tegasnya.

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember.

"Dan sekarang kasus ini ditangani oleh PPA Satreskrim Polres Jember. Karena kasus yang menyangkut soal anak, langsung ditangani Polres," tandas Istono.

Cabuli Anak Kandung, Tahanan Tewas Dikeroyok

Beberapa waktu yang lalu, seorang tahanan Polres Metro Depok, Jawa Barat berinisial AR (50) tewas dikeroyok oleh tahanan lainnya.

Korban ditemukan meninggal dunia di ruang tahanan pada Minggu (9/7/2023).

AR diketahui tewas dikeroyok oleh delapan tahanan lainnya.

Seorang pelaku pengeroyokan, PAN (28) mengatakan, ia spontan marah karena mendengar bahwa korban melakukan tindak asusila terhadap putri kandungnya sendiri.

"Kasusnya melakukan pencabulan kepada anak kandung, kebangetan banget dia," kata PAN kepada awak media di Mako Polres Metro Depok, Senin (10/7/2023).

PAN mengatakan, ia mendapatkan cerita tersebut langsung dari istri korban saat korban dibesuk.

"(Saat besuk) saya minta cerita dari istrinya, dapat cerita langsung dari istrinya, saat itu teman-teman dengar dan mereka ikut-ikutan juga," katanya.

Ia juga mengaku kesal akan perbuatan yang dilakukan AR.

"Saya kesal karena kasus dia," sambungnya.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirman Pohan juga mengonfirmasi hal tersebut.

"Berawal karena korban ini kasusnya adalah cabul terhadap anak kandung, mungkin para si pelaku ini kesal karena dilakukan terhadap anak kandung sendiri," ungkap Nirman.

Nirman juga mengatakan, korban sempat pingsan setelah dikeroyok.

Korban pun dibawa ke RS Bhayangkara Kota Depok.


"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dinyatakan korban meninggal dunia," ungkap Nirman.

"Hasil visum resmi belum ditemukan, namun luka-luka luar yang terlihat ada luka lebam di pantat, dada dan punggung," imbuhnya.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Pria di Jember Hampir Dibakar Warga karena Cabuli Anak Tirinya, Polisi Redam Amarah Warga

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved