Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MotoGP

Stefan Bradl Puji Marc Marquez Mulai Tampil Lebih Baik Geber RC213V

Delapan seri sudah dilewati di MotoGP musim 2023. Para pebalap sedang menjalani liburan jeda musim panas.

Editor: muh radlis
MotoGP
Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl 

"Itulah mengapa kami kehilangan top speed dan tidak bisa melakukan manuver menyusul lawan ketika melaju di trek lurus," tuturnya menambahkan.

Terkait situasi Honda dan Marquez, Stefan Bradl selaku test rider alias pembalap penguji yang bertugas mengembangkan RC213V turut buka suara.

Rider asal Jerman itu menilai bahwa Marquez berangsur-angsur mampu menunjukkan penampilan yang lebih baik walau masih ada kendala yang harus dipecahkan.

Dengan fisik yang semakin prima membuat pembalap berusia 30 tahun itu semakin nyaman ketika menggeber RC213V di lintasan balap.

"Marc Marquez hampir tampil lebih baik lagi sebagai seorang pembalap karena lengan kanannya telah bekerja seperti biasanya dan fisiknya juga semakin prima," ucap Bradl.

"Dia lebih merasa aman dan bebas ketika sedang berada di atas motor, selain itu dia juga sempat dua kali berada di baris depan pada musim 2023 ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bradl menilai keinginan Marquez belum didukung oleh situasi Honda di mana mereka tertinggal dalam pengembangan perangkat lain seperti aerodinamis.

"Ya, tapi Anda harus melihat bahwa kelas MotoGP telah banyak berubah sejak 2019," ucap Bradl, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Kekurangan ada dari segi ban, tapi teknologinya menjadi lebih brutal, dari segi aerodinamis semua perangkat termasuk rear lowering device."

"Perkembangan ekstrim telah terjadi dalam waktu singkat dan dengan perkembangan ini, pabrikan Jepang tidak mengikutinya seperti Eropa," imbuhnya.

Marquez sendiri dipandang selalu tampil di luar batas kemampuannya untuk membawa melejit di tengah keterbatasan yang ada.

Aksi dan hasil yang didapat pemilik nomor 93 itu secara tidak langsung telah menunjukkan bahwa tim berlogo sayap tunggal tersebut belum siap bersaing meraih kemenangan.

"Tapi Marquez mungkin tidak bisa mengubah strateginya, dia tidak bisa menerima bahwa dia berada di urutan kedelapan atau kedua belas di manapun," kata Bradl menjelaskan.

"Begitulah dia, dia selalu berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal yang lebih dari itu, Anda tidak bisa menyalahkannya untuk itu."

"Marquez selalu mencapai batasnya dan melampauinya, itu cukup mengkonfirmasi bahwa paket kami belum siap."

"Kami juga tidak berkembang lebih cepat, apakah dia finis ke-12 atau jatuh karena roda depan lagi di lap keenam, itu tidak membuat perbedaan besar bagi tim," imbuhnya.


Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Marc Marquez Selalu di Luar Nalar, Curhatan Penguji Jadi Bukti Honda Belum Siap Menang

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved