Berita Nasional
TKW Cianjur yang Dijadikan PSK di Dubai Ditemukan, KJRI Akan Bantu Pemulangan
Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Cianjur dijadikan pekerja seks di Dubai.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Cianjur dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Dubai.
Konsul Jenderal RI di Dubai Kartika Candra Negara memastikan, pihaknya telah menemukan ID.
"Alhamdulillah sudah ditemukan," kata Candra saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (11/7/2023).
Baca juga: Ramai Soal TKW Diduga Jadi Budak Seks di Dubai, Suami Curhat Berharap Istrinya Segera Pulang
Ia menuturkan, ID bersama seorang temannya berinisial SP asal Serang, ditemukan pada Senin (10/7/2023) pukul 04.00 waktu setempat oleh kepolisian Dubai.
Bersama Konsul Perlindungan KJRI Dubai, Candra juga telah bertemu dan berbicara dengan kedua korban pada hari yang sama.
Pihaknya kemudian langsung mempertemukan korban dengan keluarganya melalui panggilan video.
"Dalam pertemuan tersebut Konjen RI juga fasilitasi pembicaraan video PMI ID dengan dua anak dan (mantan) suaminya (Suryana) di Cianjur," jelas dia.
Menurutnya, polisi setempat akan melakukan pemeriksaan dan melanjutkan proses hukum terhadap kedua PMI tersebut.
Dalam proses pemeriksaan, keduanya akan ditampung dan ditempatkan di Dubai Foundation for Women and Children.
Saat ini, pihak KJRI Dubai mengupayakan agar proses hukum keduanya berjalan cepat, sehingga bisa segera dipulangkan.
"Kami minta Kepolisian Dubai untuk mengupayakan agar proses hukum kedua PMI dapat berjalan dalam waktu tidak terlalu lama," ujarnya.
"KJRI terus mendampingi kedua PMI dalam proses hukum tersebut.
Apabila telah selesai, KJRI akan membantu pemulangan keduanya ke Tanah Air," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, kasus ini bermula ketika H Rahmat mengajak ID untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Timur Tengah.
ID merupakan warga Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat.
Saat itu, Rahmat menjanjikan ID dengan gaji besar dan menjamin atas keselamatannya.
ID pun akhirnya berangkat ke Jakarta pada April 2022 untuk melakukan tes medis dan membuat paspor.
"Setelah selesai membuat persyaratan PMI diberangkatkan ke Timur Tengah pada bulan Mei 2022," kata Tono dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com melalui Kabid Humas Polda Jawa Barat Ibrahim Tompo, Minggu (9/7/2023).
Pada Februari 2023, ID diketahui kabur dari tempat kerjanya karena sistem pekerjaan yang tidak sesuai dengan perjanjian awal.
ID kemudian menemui Eka, seorang WNI yang kemudian menjanjikannya pekerjaan layak dan gaji lebih besar.
Akan tetapi, nasib ID di bawah Eka justru tidak jauh berbeda.
Ia bahkan dijadikan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di sebuah apartemen di Dubai.
"Handphone milik PMI (ID) disita sehingga tidak bisa memberitahu pihak keluarga," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TKW Asal Cianjur yang Dijadikan Pekerja Seks di Dubai Ditemukan, Ini Kronologinya"
Baca juga: Anak Majikan yang Dibawa Pulang dan Dirawat TKW Karawang Dideportasi ke Taiwan
Prajurit Pukul Ojol sampai Patah Hidung, TNI Minta Maaf dan Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Wamenham RI dan Kakanwil Jateng Dorong Dekonstruksi Pandangan Disabilitas di Yogyakarta |
![]() |
---|
OJK Terbitkan POJK 19/2025 Atur Akses Pembiayaan UMKM Lebih Mudah |
![]() |
---|
Sosok FE Wanita Sragen Nyamar Jadi Dokter Gadungan di Bantul, Lulusan SMA Belajar dari Internet |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Krishna Murti Irjen Polisi Diterpa Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.