Penampakan Twin Tunnel Tol Baru Cisumdawu: Sekarang Tarif Masih Gratis, Cirebon-Bandung 30 Menit

Penampakan Twin Tunnel Tol Baru Cisumdawu: Sekarang Tarif Masih Gratis, Cirebon-Bandung 30 Menit

TRIBUNJATENG.COM - Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang Dawuan secara total dengan panjang mencapai 61,6 km pada Selasa (11/7/2023).

Dalam beberapa minggu mendatang, tol ini akan dioperasikan secara gratis kepada masyarakat.

Melalui video yang beredar, tol Cisumdawu rute Cirebon-Bandung cukup efisien untuk menghemat waktu tempuh perjalanan.

Seorang TikToker menjelaskan bahwa Cirebon-Bandung bisa ditempuh dalam waktu 30 menit melalui tol Cisumdawu.

Tak hanya itu, tol Cisumdawu diklaim menghemat jarak 100 km, hemat biaya tol Rp 200 ribu, hemat waktu 2 jam, dan hemat bensin hingga 30 liter.

Meskipun jalan tol ini belum dikenakan tarif, hal ini disebabkan oleh menunggu Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, terkait penetapan tarif yang akan berlaku.

Tol ini terdiri dari 6 seksi, di mana 3 seksi sudah beroperasi sebelumnya.

Namun, setelah peresmian ini, seluruh seksi dari Cileunyi hingga Dawuan akan dioperasikan secara penuh.

Sebelumnya, pada Desember 2022, seksi 1-3 tol Cisumdawu dari Cileunyi ke Cimalaka dengan panjang 32,5 km sudah beroperasional.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, "Seperti biasanya kita bebaskan tarifnya selama dua-tiga minggu setelah peresmian, baru kita operasikan." Pada hari yang sama, ia juga meminta PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Badan Usaha Jalan Tol yang bertanggung jawab, untuk melakukan pengecekan akhir terkait kesiapan operasional, seperti penerangan jalan dan pembersihan media jalan.

Menurut laporan Detik Jabar, tarif tol per kilometer untuk ruas tol Cisumdawu diatur sebesar Rp 1.275 per kilometer. Dengan demikian, jika tarif tol dihitung dari Cileunyi hingga Dawuan, total tarif yang akan dikenakan mencapai Rp 78.540.

Sebelumnya, jalan tol Cisumdawu sudah beroperasi dengan seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) sejak Januari 2022. Ini kemudian diikuti oleh seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km) dan seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) yang beroperasi sejak Desember 2022 untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama masa Natal dan Tahun Baru 2022/2023.