Berita Banyumas
Siswa-Siswi di MTs Pakis Banyumas Daftar Sekolah Menggunakan Hasil Bumi
Sejumlah orangtua daftarkan sekolah anak ke MTs Pakis Banyumas dengan membawa hasil bumi.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Sejumlah orangtua daftarkan sekolah anak ke MTs Pakis Banyumas dengan membawa hasil bumi.
Pukul 07.30 WIB, Sakinah (56) seorang ibu rumah tangga menyiapkan hasil bumi seperti labu siam yang dia tanam di kebun sendiri.
Labu tersebut dia panen bukan untuk dijual atau dimasak sendiri melainkan sebagai syarat mendaftarkan anaknya ke MTs Pakis.
MTs Pakis berada di Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Sakinah yang merupakan warga RT 1 RW 5, Desa Sambirata, bersama anaknya bernama Amira (12) membawa hasil bumi tersebut.

Tidak hanya Sakinah, ada 7 orangtua siswa lainnya yang ikut mendaftarkan anaknya ke MTs Pakis dengan membawa sejumlah hasil bumi lain.
Sehingga hari itu ada 8 orang siswa baru yang mendaftar di MTs Pakis.
Para orangtua siswa ada yang membawa singkong, kelapa muda, kentang, labu siam, sayuran dan lain sebagainya.
Sakinah mengatakan memilih menyekolahkan anaknya karena 5 anaknya lainnya juga lulusan sana.
"Kalau harus menyekolahkan ke SMP di desa lain jaraknya cukup jauh di Desa Panembangan biayanya Rp500 ribu dalam sebulan untuk transport dan itu berat, saya tidak punya motor," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (12/7/2023).
Dia sendiri punya 12 anak dan Amira adalah anaknya yang bungsu.
"Saya bawa hasil bumi labu dan singkong, 5 anak saya pernah sekolah disini.
Kalau dijual labu itu paling Rp10 ribu perkilo.
Anak saya yang lain sekarang udah bekerja," ungkapnya.
Sekolah di MTs Pakis sama sekali tidak dipungut biaya.
"Biaya tidak ada, cuma kalau Mas Isrodin ada tamu atau kegiatan kita suka nyumbang makanan buat sajian," katanya.
Kepala Sekolah MTs Pakis yang juga penanggung jawab sekolah, Isrodin mengatakan MTs Pakis mempunyai kurikulum seperti sekolah lainnya.
MTs Pakis sudah ada sejak 2013.
MTs Pakis menginduk secara kurikulum ke MTs NU 2 Cilongok.
"Kurikulum sama.
Kita ingin menjadi sekolah ramah lingkungan dan satwa liar.
Karena anak-anak hidup di pinggir hutan persis.
Kita belajar menanam aren, tanaman konservasi dan lainnya," terangnya.
Para pengajar biasanya berasal dari para relawan mahasiswa.
"Saat ini ada dari Amikom 5 orang sampai 6 bulan dan ada juga dari Unsoed 10 orang mahasiswa," katanya.
Bahkan kadang ada alumni yang sudah lulus masih mengajar dan menjadi relawan.
"Anak belajar kehutanan, peternakan, pertanian, dan juga bagaimana ketrampilan hidup.
Kita sudah memproduksi kopi dan rencana akan akan memperluas lahan garapan," imbuhnya.
MTs Pakis sampai dengan saat ini sudah 7 kali meluluskan dan tahun ini menjadi tahun ajaran ke-11. (jti)
hasil bumi
daftar sekolah
Banyumas
daftarkan sekolah anak
MTs Pakis
MTs Pakis Banyumas
Cilongok Banyumas
Bupati Sadewo: 2 Investor Berminat Sulap Kebondalem Purwokerto Jadi Sport Center Modern |
![]() |
---|
Bupati Sadewo Targetkan Rp2,5 M untuk Kemanusiaan Lewat Bulan Dana PMI Banyumas 2025 |
![]() |
---|
Soal Tunjangan DPRD Banyumas, Sadewo Lempar Bola ke Dewan: Perbup Itu Dibuat Saat Pj Hanung |
![]() |
---|
Detik-detik Evakuasi Pengunjung Pasar Sampang Banyumas, Betis Heni Tersangkut Penutup Selokan |
![]() |
---|
Sakitnya Rakyat Banyumas: Kontrakan Mewah Cuma Rp10 Juta vs Tunjangan Dewan Rp42 Juta Per Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.