Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Hari Ini Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Umat Islam Meluruskan Arah Kiblat, Ini Caranya

istiwa a'zam merupakan saat di mana Matahari berada tepat di atas Kabah, sehingga arah kiblat pun akan searah dengan bintang tata surya ini

Editor: muslimah
AP PHOTO / MOSAAB ELSHAMY
Cara meluruskan arah kiblat saat matahari tepat di atas Kabah. 

TRIBUNJATENG.COM - Umat Islam kembali berkesempatan meluruskan arah kiblat solat.

Karena mulai hari ini, Sabtu (15/7/2023) fenomena Matahari berada tepat di atas Kabah akan kembali terjadi.

Simak waktu dan cara meluruskan arah kiblat

Baca juga: Taisei Marukawa Mengenang Kisah Lamanya dengan Bruno Moriera di Persebaya: Saya Akan Kalahkan Dia

Baca juga: Ayahnya Menunggu Seharian Sudah Pakai Jas tapi Kena Prank, Jad Penyesalan Raffi Ahmad Seumur Hidup

Fenomena Matahari di atas Kabah terjadi pada 15-16 Juli 2023, umat Islam dapat memanfaatkan fenomena ini untuk meluruskan kembali arah kiblat.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag), Adib menjelaskan, peristiwa ini juga disebut sebagai istiwa a'zam atau rashdul kiblat.

Menurut dia, istiwa a'zam merupakan saat di mana Matahari berada tepat di atas Kabah, sehingga arah kiblat pun akan searah dengan bintang tata surya ini.

"Bertepatan dengan 26 dan 27 Zulhijah 1444 Hijriah pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 Wita, Matahari akan melintas tepat di atas Kabah," kata Adib, dikutip dari laman Kemenag, Senin (10/7/2023).

Berikut jadwal dan cara meluruskan arah kiblat saat Matahari berada di atas Kabah:

Jadwal fenomena Matahari di atas Kabah

Adib mengungkapkan, melintasnya Matahari tepat di atas Kabah akan terjadi pada sore hari, tepatnya pada:

15 Juli 2023 pukul 16.27 WIB atau 17.27 Wita

16 Juli 2023 pukul 16.27 WIB atau 17.27 Wita.

Dilansir dari Kompas.com (26/5/2023), fenomena Matahari tepat di atas Kabah juga disebut dengan istilah Kulminasi Agung.

Fenomena ini merupakan akibat dari gerak semu Matahari ke arah utara dan selatan Bumi.

Pasalnya, sumbu rotasi Bumi tidak tegak lurus terhadap lintasan revolusi atau peredaran Bumi mengelilingi Matahari.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved