Leonardo Medina Ungkap Kunci Kemenangan Persis Solo Atas Borneo FC Tadi malam

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Persis Solo meraih kemenangan perdana di BRI Liga 1 2023/2024 usai mengalahkan Borneo FC, 2-1 dalam lanjutan pekan ketiga di Stadion Manahan, Sabtu (15/7/2023) malam.

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, mengakui bahwa permainan timnya sedikit menurun di babak kedua menghadapi Borneo FC.

Pada laga tersebut, Persis tampil menyerang di babak pertama saat kedua tim bertarung di pekan ketiga Liga 1 2023-2024, Sabtu (15/7/2023).

Tim berjulukan Laskar Sambernyawa bahkan memasang enam pemain yang bertipe menyerang di babak pertama.

Baca juga: Persis Solo Kalahkan Borneo FC 2-1, Klasemen Sementara BRI Liga 1 Urutan Ke 5

Hasilnya, tim lawan mengalami kesulitan saat menghadapi serangan bertubi-tubi dari Persis.

Dua gol jadi bukti bahwa strategi tersebut cukup berhasil dan pada akhir laga mereka sukses mengunci kemenangan.

Persis mencetak gol lewat Fernando Rodriguez di menit ke-11 dan Ramadhan Sananta (32') sementara Borneo FC memperkecil skor pada menit ke-42 melalui Leo Lelis.

Leonardo Medina menjelaskan bahwa dia sengaja memerintahkan anak asuhnya untuk tampil menyerang di babak pertama.

Dia memberikan instruksi agar Persis bermain dengan menekan di awal laga.

Mereka hanya butuh 11 menit sebelum gol perdana tercipta di laga tersebut.

"Babak pertama kami main press tinggi karena itu identitas Persis."

"Tetapi lawan mau menang juga, mereka juga memberikan tekanan, kami perlu kuasai kondisi itu," ungkap Leonardo Medina.

Persis juga mengubah formasi di babak kedua.

David Gonzalez bermain lebih ke tengah menjadi gelandang.

Tujuannya agar mereka memiliki banyak pemain di lini tengah untuk memberikan tekanan kepada Borneo FC.

Namun, bermain menyerang bukan tanpa risiko karena menguras fisik pemain.

Akibatnya, mereka sedikit mengurangi tekanan di babak kedua.

"Saya meminta pemain bermain dengan identitas Persis, kami ubah formasi, kami meminta Rodriguez sebagai pemain nomor 10 karena perlu menekan gelandang lawan."

"Kemudian performa turun karena normal. Kami harus maju dan menguasai kondisi tersebut," tambahnya.

Pelatih asal Meksiko ini juga memberikan komentar terhadap aksi Rian Miziar dan Alexis Messidoro.

Pada akhir babak kedua, mereka terlihat berselisih.

Menurutnya, hal tersebut wajar karena pemain dalam kondisi kelelahan dan mulai kurang fokus.

"Di antara pemain tidak ada masalah, kadang-kadang di dalam lapangan pemain tidak setuju, hal itu nornal."

"Kami punya hubungan lebih kuat, Messi lelah dan Rian lelah, mungkin mereka tidak berkomunikasi," pungkasnya.

Kapten Persis Solo, Rian Miziar usai laga mengatakan bersyukur dengan raihan poin penuh perdana, mengingat timnya dinilai dalam kondisi kriris pemain.

"Alhamdulillah dari tiga match yang dilalui kita akhirnya menang. Namun paling penting, kami menang dalam keraguan banyak orang," ucapnya.

Rian yakin, dia bersama rekan-rekannta yakin akan kemampuan. Segala keraguan di luar, jadi motivasi untuk tampil sebaik mungkin.

Uniknya, pemain yang sudah tiga musim membela Persis itu, menjadi satu-satunya pemain berposisi bek murni yang diturunkan pelatih Leonardo Medina.

Sementara duo rekannya di jantung pertahanan yakni M Kanu Helmiawan dan Sutanto Tan berposisi asli sebagai gelandang.

Dia tak menampik banyak komentar minor tentang kondisi tim kebanggaan warga Solo yang krisis lini belakang, sehingga menimbulkan keraguan sebelum menghadapi Borneo FC.

"Persis Solo itu semua pemain bagus. Saya tidak ragu sampaikan setiap detik menit ke teman-teman mereka berjuang di lapangan. Jadi tidak ada keraguan untuk itu. Striker pun main center back tidak masalah," ungkapnya.

Kemenangan ini membuat Persis Solo, untuk sementara menduduki urutan lima klasemen BRI Liga 1 2023-2024 dengan koleksi empat poin.

Sementara Borneo FC untuk sementara menduduki urutan ke-10 dengan koleksi empat poin. (*Kan/Tribun Jateng/Bolasport)