Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BRI Liga 1 2023

2 Bukti Masalah Internal Persebaya Surabaya Saat Ini, Jadi Penyebab Bisa Dikalahkan PSIS Semarang

Aji Santoso menyebut faktor penyelesaian akhir dan konsentrasi sebagai penyebab kekalahan 0-2 timnya dari PSIS Semarang.

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/ Franciskus Ariel Setiaputra
Aksi pemain PSIS Semarang Gali Freitas memenangkan duel perebutan bola dengan pemain Persebaya Surabaya Ripal Wahyudi dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023) - 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Aji Santoso tak menampik jika dirinya kecewa melihat hasil akhir Persebaya Surabaya saat bertandang ke markas PSIS Semarang.

Persebaya harus kalah dengan skor 2-0.

Dari laga yang berjalan selama 90 menit tersebut, pelatih Aji Santoso mencatat ada dua masalah yang kini sedang dihadapi para pemain.

Kedua hal itu pun akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan berikutnya.

Berikut ini catatan penting Aji Santoso bagi tim Bajul Ijo.

Baca juga: Brylian Aldama Jadi Sorotan di Laga PSIS Vs Persebaya, Aji Santoso: Dia Mestinya Bisa Cetak Gol

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyebut faktor penyelesaian akhir dan konsentrasi sebagai penyebab kekalahan 0-2 timnya dari PSIS Semarang.

Partai pekan ketiga Liga 1 2023-2024 antara PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023) sore berujung dengan skor 2-0.

PSIS menang berkat dwigol Carlos Fortes (78' pen., 90+3').

Secara permainan, Aji Santoso menilai Persebaya tampil cukup baik dan mampu mengimbangi PSIS. 

Pelatih berlisensi AFC Pro itu menyayangkan tidak adanya gol yang berhasil dicetak pemain Persebaya Surabaya.

Padahal, Ripal Wahyudi dkk beberapa kali menciptakan peluang di depan gawang PSIS Semarang.

Baca juga: Cukur Persebaya 2-0, PSIS Naik Posisi Lima Klasemen Sementara Liga 1

Pemain Persebaya seperti kian tergesa-gesa untuk segera mencetak gol penyeimbang sejak PSIS Semarang unggul via eksekusi penalti Carlos Fortes.

Personel Bajul Ijo pun menjadi kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir.

“Pertandingan berjalan cukup berimbang, hanya saja PSIS Semarang mencetak gol dan mentalitasnya naik."

"Terbukti mereka bisa mencetak gol lagi,” ujar Aji Santoso.

“Saya menyayangkan peluang-peluang gol tidak terjadi."

"Itu menjadi koreksi kami untuk berikutnya karena Brilian (Aldama) tadi 100 persen bisa gol, tapi belum bisa mencetak gol,” tuturnya.

Selain penyelesaian akhir, ia juga menyoroti konsentrasi pemain Persebaya Surabaya.

Anak asuh Aji Santoso sempat menghentikan pergerakan tim di lini pertahanan dan berharap wasit meniup peluit pelanggaran.

Baca juga: 2 Gol PSIS Semarang Diborong Carlos Fortes, Kumpulkan 6 Poin Seusai Kalahkan Persebaya Surabaya

Tetapi, tak ada bunyi peluit wasit dan PSIS Semarang berhasil memanfaatkan kelengahan pemain Persebaya Surabaya untuk bisa mencetak gol kedua.

“Gol pertama lawan penalti, kami tidak bisa bicara."

"Gol kedua, pemain belakang saya masih mengharapkan wasit, masih sempat berhenti, angkat tangan, dan baru lari lagi."

"Artinya terlambat,” ucap mantan pelatih Persela Lamongan itu.

Walau menyoroti masalah tersebut, Aji Santoso membantah bahwa komunikasi antarpemain Persebaya Surabaya berjalan kurang baik di lapangan.

Ia lebih suka menyorot penyelesaian akhir sebagai biang kekalahan dari PSIS Semarang.

“Kalau komunikasi sebenarnya tidak ada masalah."

"Karena, sekali lagi peluang kalau tidak dikonversi jadi gol, ya perlu saya cermati,” ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul PSIS Vs Persebaya: Bajul Ijo Kalah karena Dua Masalah

Baca juga: Kakek Penderita Stroke Tewas Terpanggang Saat Api Membakar Rumah Semipermanen di Sumedang

Baca juga: Usia Baru 32 Tahun, Tapi Menpora Dito Sudah Tajir Melintir, Kekayaan Capai Rp 282,46 Miliar

Baca juga: Lima Pemain Barcelona Siap Dilego Sebelum Pramusim, Ada Franck Kessie dan Lenglet

Baca juga: Katta Indonesia Hadirkan Kurasi Eksklusif dari World-Class Luxury Furniture

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved