Berita Semarang
Membanggakan! 83 Mahasiswa FEB Undip Berangkat Dual Degree dan CTS ke Universitas Top Dunia
Sebanyak 83 mahasiswa mengikuti acara predeparture atau pra pemberangkatan pada Jumat (14/7/2023), di Ruang Sidang Utama
Penulis: amanda rizqyana | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 83 mahasiswa mengikuti acara predeparture atau pra pemberangkatan pada Jumat (14/7/2023), di Ruang Sidang Utama, Gedung Dekanat Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Diponegoro (Undip), Kampus Tembalang, Kota Semarang.
Acara penglepasan mahasiswa tersebut merupakan seremoni pra-keberangkatan untuk melepas mahasiswa FEB Undip yang akan mengikuti berbagai program international exposure di antaranya adalah untuk memperoleh double degree atau gelar ganda dari universitas mitra dan juga Credit Transfer System (CTS).
Gelar ganda diberikan kepada mahasiswa yang minimal menempuh kuliah 2 semester di universitas mitra di luar negeri dan single degree untuk mahasiswa yang menempuh studi di universitas mitra, kurang dari 2 semester.
Upacara pra pemberangkatan dipimpin oleh Dekan FEB, Prof. Suharnomo, S.E., M.Si., dan didampingi oleh Koordinator International Office FEB, Afina Hasya, S.T., M.M., ketua departemen, ketua program studi (prodi), orang tua dan para mahasiswa yang akan mengikuti program Credit Transfer System (CTS), dan Double Degree.
Para mahasiswa yang berangkat ini akan mengikuti program internasional di universitas-universitas ternama dunia, dengan 25 mahasiswa menuju Saxion University di Belanda;
6 mahasiswa menuju Vrije University, Amsterdam, Belanda;
2 mahasiswa menuju Montpellier Business School, Prancis;
1 mahasiswa menuju Skema Business School, Perancis;
1 mahasiswa menuju Leeds University, United Kingdom (UK);
1 mahasiswa menuju University College, London, UK;
1 mahasiswa menuju Fachhochschule Nordwestschweiz (FHNW), Swiss;
2 mahasiswa menuju Curtin University, Bentley, Perth, Australia;
9 mahasiswa menuju Korea University, Seoul, Korea Selatan;
1 mahasiswa menuju National United University (NUU), Miaoli City, Miaoli County, Taiwan;
2 mahasiswa menuju Asia University, Taichung, Taiwan;
1 mahasiswa menuju Fordham University, Bronx, New York, Amerika Serikat;
16 mahasiswa menuju Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia;
2 mahasiswa menuju Monash University, Melbourne, Victoria, Australia.
Disampaikan oleh Dekan FEB Undip, Prof. Suharnomo, terdapat 10 mahasiswa bisa kuliah di luar negeri gratis karena memenangkan beasiswa kompetitif dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan IISMA Co-Funding.
"Skema beasiswa Kemendikbud ini ditujukan untuk mendanai mahasiswa Indonesia memperoleh pengalaman belajar di universitas terkemuka di luar negeri," ujarnya.
Ia menambahkan, para penerima beasiswa yang berprestasi cemerlang ini akan berangkat ke berbagai universitas diantaranya: Birmingham University, University of Malaya, York University, Hanyang University, Lancaster University, dan Universiti Sains Malaysia.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Suharnomo, Dekan FEB Undip, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian gemilang dari para mahasiswa yang berangkat.
Prof. Suharnomo selanjutnya mengatakan bahwa para mahasiswa ini adalah individu yang luar biasa, memiliki prestasi akademik sangat baik, kemampuan berbahasa Inggris sangat baik dan mentalitas yang kokoh.
“Kami yakin pengalaman belajar internasional akan menjadikan mereka berpotensi menjadi pemimpin masa depan di bidangnya masing-masing," ucapnya.
Dekan FEB yang baru saja terpilih jadi Rektor Undip 2024-2029 tersebut juga menandaskan pentingnya kemampuan adaptasi selama di luar negeri agar studi lancer dan tidak mengalami cultural shock.
Kesempatan emas untuk belajar di luar negeri diharapkan juga bisa menambah networking dengan mahasiswa dari berbagai belahan dunia lainnya.
Sementara itu, Afina Hasya, Koordinator Kantor Internasional, memberikan wawasan mengenai pentingnya memenuhi administrasi baik di universitas mitra maupun di Undip dan sesegera mungkin kontak ke International Office jika ada masalah yang dihadapi di negara orang.
"Dan pentingnya selalu mematuhi peraturan-peraturan hidup di negara lain yang mungkin berbeda dengan Indonesia," ungkapnya.
Acara pre departure juga menghadirkan Benz Arya, alumnus program International Undergraduate Program (IUP) tahun sebelumnya yang sudah wisuda dari Undip dan Saxion University, Enschede, Belanda.
Benz, alumnus yang juga pemilik gerai Minum dan Warung Korea,menyampaikan pengalamannya selama studi di Belanda dan menekankan perlunya mahasiswa tidak hanya kumpul-kumpul dengan mahasiswa Indonesia lainnya tetapi harus membaur dengan mahasiswa dari berbagai negara.
“Jangan pasif, dan sifat pemalu nggak perlu dibawa di kelas-kelas di sana. Dosen-dosen di Belanda sangat terbuka untuk diskusi, manfaatkan semaksimal mungkin,” pesannya.
Acara Pre-Departure ini merupakan acara rutin bagi FEB Undip untuk melepas mahasiswa memperoleh pengalaman internasional. FEB Undip dikenal memiliki reputasi sangat bagus dalam outbound mahasiswa dan inbound bagi mahasiswa asing.
Selain itu, kegiatan ini merupakan upaya Undip agar memiliki ranking dunia sangat baik di antaranya versi Times Higher Education dan QS World University ranking by Subject, Business and Management.
FEB Undip juga dilengkapi dengan laboratorium standar internasional yaitu Bloomberg Financial Market Laboratory dari New York, satu-satunya laboratorium di kampus Indonesia. (arh)
Baca juga: Prilly Latuconsina Ajak Warga Solo Nonton Ketika Berhenti di Sini, Penuh Konflik Batin
Baca juga: Jelang Satu Suro, 84 perguruan silat di Jateng Dikumpulkan Polisi : Bangga Boleh, Arogan Jangan
Baca juga: Penduduk Miskin Jawa Tengah Turun Pada Bulan maret 2023, BPS Ungkap Penyebabnya
Baca juga: Inilah Pengganti Luis Milla di Kursi Pelatih Persib Bandung, Bobotoh Tak Perlu Khawatir
Kericuhan di Depan Polda Jateng Kembali Pecah Dini Hari Ini, Polisi Bubarkan Pakai Gas Air Mata |
![]() |
---|
Dari TK hingga SMP, Anak-Anak Semarang Diajak Cinta Membaca |
![]() |
---|
Belum Kondusif, Doa Bersama Ojol untuk Affan di Semarang Terpaksa Batal |
![]() |
---|
Menolak Pulang! Ratusan Demonstran Bertahan di Gerbang Mapolda Jateng Meski Dihujani Gas Air Mata |
![]() |
---|
Sosok Ervina Demonstran Wanita Yang Disoraki Polisi Ternyata Seorang Barista |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.