BRI Liga 1 2023
Netizen Kebangetan! Brylian Aldama Kecewa, Bawa Nama Ibunya yang Sudah Tiada Karena Gagal Cetak Gol
Gelandang Persebaya Surabaya, Brylian Aldama menjadi sorotan utama setelah gagal mencetak gol dalam laga melawan PSIS Semarang.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Brylian Aldama, pemain Persebaya Surabaya ini kecewa terhadap ulah oknum netizen yang mengklaim sebagai suporter melontarkan ujaran tak sopan.
Ujaran yang dikirim melalui direct message (DM) Instagram pribadi Brylian Aldama itu membuatnya terpukul.
Oknum suporter tersebut membawa sosok ibunya yang telah tiada pasca Brylian Aldama gagal mencetak gol saat berada di depan gawang PSIS Semarang.
Hingga kini, dia menilai hal tersebut sungguh tak pantas.
Dia menerima kritikan dan siap bertanggungjawab atas kesalahannya, asal tak membawa nama keluarga yang tidak tahu apa-apa, terlebih ibunya yang sudah tiada.
Baca juga: Brylian Aldama Jadi Sorotan di Laga PSIS Vs Persebaya, Aji Santoso: Dia Mestinya Bisa Cetak Gol
Gelandang Persebaya Surabaya, Brylian Aldama menjadi sorotan utama setelah gagal mencetak gol dalam laga melawan PSIS Semarang.
Dia bahkan dihujat oleh netizen hingga membuatnya menangis.
Persebaya dipaksa mengakui keunggulan PSIS Semarang dalam laga pekan ketiga Liga 1 2023-2024.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023), Bajul Ijo kalah 0-2.
Tentu saja ini menjadi hasil buruk bagi tim asal Kota Pahlawan tersebut karena menelan kekalahan pertama di Liga 1 musim 2023-2024.
Namun, dalam laga ini yang menjadi sorotan tak hanya kekalahan perdana Persebaya Surabaya.
Akan tetapi, satu pemain yakni Brylian Aldama juga mendapatkan sorotan dari netizen, termasuk pendukung Persebaya Surabaya yakni Bonek.
Dalam laga ini, Brylian Aldama seharusnya bisa mencetak gol untuk Persebaya.
Sayangnya, peluang bagus yang didapatkan pemain berusia 21 tahun tersebut pada babak kedua tak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Pemain kelahiran 23 Februari 2002 ini seharusnya bisa mencetak gol saat berdiri bebas di kotak penalti PSIS Semarang.
Akan tetapi, saat mendapatkan peluang bagus itu, tandukan Brylian justru melebar ke sisi kiri gawang dan Persebaya pun gagal mencetak gol.
Karena memiliki peluang bagus tetapi tak bisa dikonversikan menjadi gol, Brylian pun mendapatkan banyak hujatan.
Salah satu hujatan yang membuat Brylian sampai menangis adalah netizen yang berkomentar dan membawa-bawa almarhumah ibunya.
Baca juga: Kami Sedang Tampil Lebih Baik: Kata Gilbert Agius Usai PSIS Semarang Kalahkan Persebaya Surabaya
Brylian membagikan komentar yang masuk lewat direct message (DM) ke Instagram pribadinya.
Netizen tersebut dengan lancang berkomentar dan menanyakan almarhumah ibu Brylian sebenarnya mengidam apa saat mengandung dia sehingga bisa main jelek sekali saat menghadapi PSIS Semarang.
“Bry, sakjane ibumu ngidam opo, kok main koyo taek (Bry, sebenarnya ibu kamu mengidam apa, kok bisa main seperti tahi),” tulis oknum suporter tersebut kepada Brylian Aldama sebagaimana dilansir dari BolaSport.com, Senin (17/7/2023).
Dalam unggahan Instagram story yang dibagikannya, pemain yang pernah menjajal bermain di klub asal Kroasia, HNK Rijeka, tersebut pun angkat bicara.
Pemain bernomor punggung 18 itu mengatakan bahwa dia tak keberatan apabila kritik suporter langsung tertuju pada dirinya.
Namun, netizen yang melemparkan hujatan ke dirinya ini sudah kelewat batas.
Hal ini karena almarhumah ibunya ikut dibawa-bawa karena penampilannya yang memang kurang bagus dalam laga melawan PSIS Semarang.
Brylian bahkan menangis setelah membaca hujatan netizen tersebut.
Padahal sebagai pemain, dia memang tidak bisa lepas dari kesalahan.
Akan tetapi, dia merasa kecewa karena ibunya yang sudah meninggal dunia harus ikut-ikut dibawa.
Baca juga: 2 Bukti Masalah Internal Persebaya Surabaya Saat Ini, Jadi Penyebab Bisa Dikalahkan PSIS Semarang
“Saya hanya manusia biasa, yang kapan pun bisa berbuat salah, kalian boleh kritik saya apa pun asalkan itu tertuju ke pribadi,” tulis Brylian.
“Saya kecewa di sini."
"Saya hanya mencari nafkah, jujur di hati saya yang sangat dalam menangis melihat komentar ini, bahkan bawa-bawa ibu saya yang sudah almarhum,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Brylian Aldama berkata, sebenarnya dia tak marah ataupun dendam dengan DM yang diterimanya.
Dia hanya merasa kecewa karena tak seharusnya netizen ataupun suporter membawa-bawa orangtua saat melemparkan kritikan.
Menurutnya, sebagai pemain tentu saja dia terus berusaha memberikan yang terbaik untuk tim.
Brylian pun terbuka apabila dikritik, hanya dia tak suka cara yang disampaikan oleh netizen yang satu ini.
Dengan adanya ulah netizen tersebut, Brylian pun mengingatkan semua pihak agar lebih berhati-hati saat mengkritik.
Pasalnya, semua orang pasti punya cerita masing-masing dan dia tak suka apabila orangtuanya ikut dilibatkan.
“Saya tidak dendam, marah, dan mempermasalahkan DM ini."
"Hanya buat pembelajaran untuk kalian semua supaya lebih berhati-hati, saya cinta tim ini, kota ini,” tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Dihujat Netizen Seusai Gagal Cetak Gol di Laga Persebaya vs PSIS, Brylian Aldama Menangis
Baca juga: Nathalie Holscher Tak Masalah Sule Berhentikan Nafkah Rp 25 Juta, Anggap Nominalnya Kecil
Baca juga: Puluhan Liter Ciu dan Miras Berbagai Merek Disita dalam Operasi Cipta Kondisi 2023 di Banyumas
Baca juga: Dinas Perdagangan Kota Semarang Resmi Ambil Alih Retribusi PKL yang Dipungut LPMK
Baca juga: Bagikan Stiker, Satlantas Polres Blora Ajak Masyarakat Utamakan Keselamatan Lalu Lintas
tribunjateng.com
tribun jateng
Sepak Bola Hari Ini
Brylian Aldama
Brylian Aldama Dihujat Netizen
Running News
Surabaya
netizen
bonek
Persebaya Surabaya
PSIS Semarang
PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya
Hasil PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya
Mahesa Jenar
Bajul Ijo
Instagram Brylian Aldama
Kata Kunci Sosok Pelatih Anyar Persebaya Surabaya Pengganti Aji Santoso, Pastinya Bukan Uston Nawawi |
![]() |
---|
5 Pelatih Tersingkir Hingga Jelang Pekan ke-10, Tumbal Kerasnya Liga 1 2023-2024? |
![]() |
---|
Ciro Alves Siap Tampil, Bojan Hodak Makin Tersenyum Jelang Persib Bandung Vs RANS Nusantara FC |
![]() |
---|
Kata Pertama Fernando Valente Jadi Pelatih Arema FC: Saya Bukan Seorang Pesulap |
![]() |
---|
Nilai Transfer Gali Freitas PSIS Setara Harga Stadion di Semarang, Yoyok Sukawi: Silakan Kalau Minat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.