Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Satu Lagi Jemaah Haji Indonesia yang Hilang Ditemukan Meninggal, Tinggal Satu dalam Daftar Pencarian

Jemaah haji embarkasi Kertajati (KJT), Jawa Barat, yang sempat dinyatakan hilang saat wukuf di Arafah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

AFP PHOTO/AHMAD AL-RUBAYE
Ilustrasi - Jemaah haji berkumpul di Jabal Rahmah, Padang Arafah, sebelah tenggara Kota Mekkah, Arab Saudi, pada Hari Arafah yang merupakan puncak Ibadah Haji, Senin (20/8/2018). 

TRIBUNJATENG.COM - Jemaah haji embarkasi Kertajati (KJT), Jawa Barat, yang sempat dinyatakan hilang saat wukuf di Arafah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jemaah tersebut bernama Suharja Wardi Ardi (69).

Petugas menemukan Suharja di ruang penyimpanan jenazah RS Mu'aisyim, Mina, Mekkah, Arab Saudi.

Baca juga: 1 dari 3 Jemaah Indonesia yang Hilang saat Puncak Haji Ditemukan Meninggal Dunia

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief mengatakan, dalam proses identifikasi, keluarga korban perlu menyaksikan langsung lantaran Suharja sudah tidak mengenakan gelang haji saat ditemukan.

Untuk itu, istri Suharja, Aat, dihadirkan di Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah untuk memverifikasi jenazah Suharja.

Aat, jemaah haji asal Jawa Barat, setelah mengidentifikasi jenazah suaminya, Suharja, di Rumah Sakit Mu'aisyim, Madinah, Arab Saudi. Suharja sempat dinyatakan hilang selepas terpisah dengan istrinya ketika wukuf di Arafah.
Aat, jemaah haji asal Jawa Barat, setelah mengidentifikasi jenazah suaminya, Suharja, di Rumah Sakit Mu'aisyim, Madinah, Arab Saudi. Suharja sempat dinyatakan hilang selepas terpisah dengan istrinya ketika wukuf di Arafah. (KOMPAS.com/RENI SUSANTI)

"Ibu Hj. Aat kita ajak untuk melihat jenazah dan meyakinkan bahwa itu betul jenazah suaminya yang terpisah saat di Arafah," kata Hilman dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana diberitakan regional.kompas.com, Minggu (16/7/2023).

Usai dibenarkan Aat, Hilman menambahkan, jenazah Suharja kemudian dimandikan dan disalatkan.

"Kita sedang proses pemandian agar bisa disalatkan di Masjidil Haram, serta segera dimakamkan," ujar Hilman.

Usai Suharja ditemukan, kini tinggal seorang jemaah haji Indonesia asal embarkasi Palembang, Idun Rohim Zen (87), masih berstatus hilang.

10 jemaah haji sempat hilang

Sebelumnya, 10 jemaah haji Indonesia sempat dinyatakan hilang selama puncak haji atau Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina).

Dari 10 jemaah haji itu, 7 orang berhasil ditemukan, sedangkan 3 orang lainnya masih terus dicari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Ketiga jemaah itu yakni Niron Sunar Suna kloter SUB 65, Idun Rohim Zen bin Rohim kloter PLM 20, dan Suharja Wardi Ardi kloter KJT 10.

Kabid Linjam PPIH Arab Saudi, Harun Al-Rasyid menyampaikan, pihaknya membentuk tim dan berpencar ke berbagai lokasi untuk mencari ketiga jemaah haji yang hilang.

"Sebelumnya kita sudah datang, sisir lagi ke Arafah karena lokasi terakhir di sana, juga kita sudah sisir lagi wilayah Mina hanya saja memang belum ditemukan," ucap Harun, Sabtu (8/7/2023).

"Hari ini kami juga datang ke rumah sakit di Kota Mekkah, sekarang di Rumah Sakit Malik Abdul Aziz, lalu ke Makkah Medical Center (MMC) untuk memeriksa apakah ada jemaah kita di sini," imbuhnya.

Penemuan jenazah Niron

Niron Sunar Sunah (77), jemaah haji asal Probolinggo, Jawa Timur, juga telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di RS An-Noor, Mekkah, Arab Saudi.

"Istri almarhum melihat ciri khusus yang melekat di tubuh jenazah.

Beliau memastikan itu jenazah suaminya," tutur Harun, Selasa (11/7/2023).

"Setelah dishalatkan, jenazah langsung kita bawa ke tempat pemakaman di daerah Soraya," lanjutnya.

Idun sempat dirawat sebelum hilang

Sementara itu, Idun Rohim Zen bin Rohim (87) hilang di Arafah, Arab Saudi, usap pamit ke toilet saat jemaah lainnya bersiap menuju Muzdalifah.

Humas PPIH Embarkasi Palembang, Abdul Qudus menyatakan, Idun hilang sejak setelah wukuf atau 9 Dzulhijjah.

“Sampai sekarang masih dilakukan pencarian, kami terus berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi,” jelasnya.

Sebelum hilang, Idun sempat dirawat selama tiga hari di rumah sakit Arab Saudi karena mengalami demensia. Setelah dinyatakan sehat, dia baru dibolehkan ikut dalam rombongan untuk menunaikan ibadah haji.

"Idun ini berangkat sendiri, tidak dengan keluarga, keluarga juga sudah kita informasikan bahwa beliau hilang dan masih terus dilakukan pencarian,” pungkas Qudus. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suharja Ditemukan Meninggal di Mekkah, 1 Jemaah Haji Masih Hilang"

Baca juga: Jenazah Niron Jemaah Haji Asal Probolinggo Ditemukan, Sang Istri Mengenali Gelang Karet

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved