Berita Nasional
Erick Thohir Pastikan Bersih-bersih BUMN dari Korupsi Terus Berjalan
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan program bersih-bersih BUMN dari tindak pidana korupsi terus berjalan.
TRIBUNJATENG.COM - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan program bersih-bersih BUMN dari tindak pidana korupsi terus berjalan. Terbaru, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini tengah bersiap melaporkan dugaan korupsi dana pensiun atau dapen BUMN ke Kejaksaan Agung (Kejagung) pada akhir Juli 2023.
Ia mengatakan pelaporan ini hanya tinggal menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Erick Thohir juga mengatakan, telah berkoordinasi dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) terkait persoalan ini, sebelum data hasil audit BPKP diberikan.
"Dapen sama, ya sesuai dengan rencana yang akan kita laporkan ke Kejaksaan di akhir bulan untuk dana pensiun. Pak Jaksa Agung sudah saya laporkan, Pak Jampidsus sudah kontak, tapi tunggu data-datanya dari Pak Tiko," terang Erick Thohir.
Eks Presiden Inter Milan ini menegaskan pengaduan tindak perkara korupsi dapen BUMN harus dilakukan agar dana pensiun karyawan perseroan negara bebas dari para mafia atau koruptor. Berkaca dari kasus PT Jiwasraya (Persero), PT Asabri (Persero), dan PT Taspen (Persero), 'bersih-bersih' dapen BUMN penting untuk dilakukan untuk memastikan hak dan masa depan karyawan BUMN.
"Kita akan laporkan supaya dana pensiun ini bersih, punya standar yang sama, kalau kemarin Jiwasraya sudah bagus, Asabri sudah bagus, Taspen sudah bagus, dana pensiun BUMN yang terkelompok-kelompok kita juga harus diperbaiki," pungkas Erick Thohir.
Erick Thohir memang tidak main – main dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Kementerian BUMN. Sejak awal diberikan amanah oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri BUMN, ia langsung tancap gas membersihkan perusahaan – perusahaan pelat merah dari para koruptor.
Sejauh ini, Erick Thohir sudah berhasil mengungkap berbagai kasus korupsi yang di antaranya adalah Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo. Kerja nyata dan komitmen Erick Thohir ini pun mendapatkan banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Dukungan ini juga datang dari lembaga penelitian ekonomi Indonesia, Segara Institute. Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah menyatakan langkah yang dilakukan oleh Erick Thohir dalam memberantas korupsi sangat tepat dengan menyerahkan kepada pihak penegakkan hukum.
"Kalau ada masalah hukum seperti dugaan korupsi atau penyalahgunaan jabatan yang mengarah kepada korupsi memang harus diserahkan kepada penegak hukum seperti kepolisian atau kejaksaan," terang Piter.
Di samping itu, Mantan Direktur Riset CORE ini menambahkan upaya bersih-bersih yang dilakukan oleh Erick Thohir turut berdampak terhadap penguatan ekonomi nasional. Dengan penerapaan GCG yang optimal maka perusahaan-perusahaan BUMN juga mampu mencetakkan laba setiap tahun.
Terbukti, sejak Erick Thohir memimpin, Kementerian BUMN terus mencatatkan laba setiap tahunnya. Mulai dari Rp13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp124 triliun di 2021. Kemudian di tahun 2022, laba Kementerian BUMN kembali naik menjadi Rp303 triliun.
Tak hanya laba, dividen kepada negara juga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah Kementerian BUMN yakni di angka Rp80 triliun.
"Saya kira langkah Pak Erick Thohir melakukan bersih-bersih di BUMN adalah langkah tepat untuk memperkokoh BUMN sebagai salah satu pilar ekonomi
OJK Terbitkan POJK 19/2025 Atur Akses Pembiayaan UMKM Lebih Mudah |
![]() |
---|
Sosok FE Wanita Sragen Nyamar Jadi Dokter Gadungan di Bantul, Lulusan SMA Belajar dari Internet |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Krishna Murti Irjen Polisi Diterpa Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti dengan Kompol Anggie Sudah Terjalin Sejak 2018 |
![]() |
---|
Irjen Krishna Murti Diduga Selingkuh dengan Kompol Anggraini, Akun Sosmednya Mendadak Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.