Berita Jawa Tengah
Pertamina bersama Pandu Laut Bersihkan Pantai dan Lepasliarkan Penyu Lekang
Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah melalui Fuel Terminal Maos mengajak masyarakat pesisir pantai untuk membersihkan pantai
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah melalui Fuel Terminal Maos turut serta dalam kegiatan komunitas Pandu Laut Nusantara yang mengajak masyarakat pesisir pantai untuk membersihkan pantai dan melepasliarkan 200 tukik atau anak penyu jenis Penyu Lekang (Lepidochelys Olivaceae) di Politeknik Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Pangandaran, Senin (17/07/2023).
Sebanyak 200 tukik yang dilepasliarkan tersebut sebelumnya adalah tukik yang berhasil dikonservasikan oleh Balai Konservasi Penyu Nagaraja, Cilacap yang merupakan binaan dari Pertamina Fuel Terminal Maos.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi komitmen dari Balai Konservasi Penyu Nagaraja Pertamina dan Pandu Laut Nusantara dalam mengkonservasi laut khususnya di sekitar pantai selatan jawa.
"Kegiatan seperti ini membantu masyarakat untuk meningkatkan kesadaran bahwa akibat dari sampah plastik yang kita buang ke laut dapat meracuni hewan seperti penyu kecil ini. Dengan kita menjaga keberlangsungan ekosistem laut secara tidak langsung menjaga keberlangsungan biota laut," kata Prabowo seperti dalam keterangan yang diterima tribunjateng.com.
Baca juga: Puluhan Tukik Dilepasliarkan di Pulau Parang Karimunjawa, Bupati Jepara: Biar ke Habitat Aslinya
Baca juga: Video Pelepasan Tukik Penyu ke Laut Lepas di Pantai Sodong Cilacap
Baca juga: Cerita Fadly Padi Terkesan Lepas Tukik di Pantai Jogosimo Kebumen
Acara tersebut juga dihadiri oleh pendiri komunitas Pandu Laut Nusantara, Susi Pudjiastuti.
Menurutnya, agar hasilnya maksimal maka Pandu Laut Nusantara juga harus berinteraksi dengan berbagai elemen, baik kalangan pemerintahan maupun swasta.
"Program konservasi dan pembersihan perlu adanya tangan-tangan dari korporasi, baik BUMN maupun Swasta, ini adalah keputusan yang bagus kalau Pertamina melakukan hal ini," ungkap Susi.
Telur penyu jenis Penyu Lekang banyak ditemukan di pesisir pantai selatan Jawa, biasanya ditemukan di bulan April hingga Agustus.
Puluhan telur penyu tersebut kemudian diselamatkan oleh Balai Konservasi Penyu Nagaraja, Cilacap untuk dibiarkan menetas kemudian disiapkan selama 47 hari untuk kemudian dilepasliarkan kembali ke laut.
Balai Konservasi Penyu Nagaraja yang dibentuk melalui insiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Fuel Terminal Maos sejak tahun 2019 telah berhasil mengkonservasi 1.178 tukik atau anak penyu kembali ke lautan.
"Di awal-awal perjalanan kami merintis konservasi ini tentunya terdapat beberapa kendala, seperti bagaimana kami bernegosiasi kepada nelayan sekitar hingga memberikan edukasi bahwa telur penyu yang mereka temukan itu merupakan telur yang ilegal untuk diperjualbelikan, namun saat ini berkat dukungan dari banyak pihak penyelamatan telur penyu menjadi lebih mudah dibanding dahulu," jelas Jumawan, Tokoh Pengagas Balai Konservasi Penyu Nagaraja.
Jumawan sendiri menjelaskan bahwa dirinya bersama tim selama bulan April hingga Agustus berpatroli di malam hari untuk mencari telur penyu, "Setiap malam hingga dini hari kami berpatroli dibantu oleh beberapa relawan untuk menyisiri pantai, karena malam hari adalah waktu bagi para penyu dewasa menyimpan telur-telurnya di pasir," ungkap Jumawan.
Dalam keterangan persnya, Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Kevin Kurnia Gumilang menegaskan komitmen Pertamina dalam penyelamatan Penyu Lekang. Penyu merupakan spesies satwa yang dilindungi. Melalui program CSR Pertamina konservasi penyu ini, Pertamina berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah-wilayah operasi kami.
"Dalam konservasi penyu di Pantai Sodong ini, kami bukan hanya memberikan bantuan fisik, namun lebih jauh dari itu Pertamina dan Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap ingin pula membangun kesadaran warga dalam menjaga ekosistem dan habitat Penyu Lekang ini," jelas Kevin. (*)
POTRET Update Proyek Tol Semarang-Demak: Pondasi Mulai Tersambung, Rob Sayung Perlahan Menghilang |
![]() |
---|
2 BPR di Jateng dalam Proses Penyehatan oleh OJK, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
FGD Bahas Penerapan Animal Welfare dan NKV pada Peternakan Ayam di Semarang |
![]() |
---|
Terungkap! Inilah Sosok Pengganda Uang Palsu Hasil Temuan di Pasar Kertek Wonosobo, BW Warga Cilacap |
![]() |
---|
Naufal Tantang Polisi Buka CCTV, Yakini Kematian Iko Mahasiswa Unnes Bukan Kecelakaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.