Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Puluhan Tukik Dilepasliarkan di Pulau Parang Karimunjawa, Bupati Jepara: Biar ke Habitat Aslinya

Staf Pengendali Ekosistem Hutan Taman Nasional Karimunjawa, Kuswadi menambahkan, ada dua jenis tukik di Karimunjawa, yakni tukik hijau dan siaik.

TRIBUN JATENG/MUHAMMAD YUNAN SETIAWAN
Bupati Jepara Dian Kristiandi melepas liarkan puluhan tukik di pinggir pantai Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jumat (11/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Bupati Jepara, Dian Kristiandi mendukung pelestarian tukik di Kepulauan Karimunjawa

Upaya pelestarian itu dengan cara melepaskan liarkan kembali puluhan tukik ke habitat aslinya.

"Kami lakukan pelepasan agar mereka berkembang biak di habitat aslinya," kata pria yang akrab disapa Andi itu kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Bupati Jepara Sebut PKK Adalah Mitra Pemerintah Untuk Sejahterakan Masyarakat

Baca juga: Jalan Jepara-Bangsri, Jalur Rawan Kecelakaan di Jepara, Warga yang Nolong Sampai Trauma

Baca juga: Geger Pagi-pagi Buaya 4 Meter di Jepara Lepas dari Kandang Gegara Ada Longsoran

Baca juga: Link Cara Urus E-KTP Rusak Secara Online di Pati, Kudus, Rembang, Blora dan Jepara

Andi bersama pihak Balai Taman Nasional Karimunjawa melepasliarkan 35 tukik di Pulau Parang, pulang terpencil di Karimunjawa.

Menurut Andi, dari 27 pulau di Karimunjawa, 22 di antaranya tempat perkembangbiakan tukik

Dia berharap di beberapa pulau itu tukik bisa berkembang biak, sehingga generasi mendatang tetap bisa melihat tukik.

Pasalnya hewan dilingdungi itu terancam punah.

Staf Pengendali Ekosistem Hutan Taman Nasional Karimunjawa, Kuswadi menambahkan, ada dua jenis tukik di Karimunjawa, yakni tukik hijau dan tukik siaik.

"Yang dilepaskan ini jenisnya tukik," kata dia kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/3/2022).

Untuk pelestarian tukik, kata dia, pihaknya juga bekerja sama dengan kelompok.

Kelompok nelayan bisa menginformasikan kepada pihak Balai Taman Nasional Karimunjawa untuk dievakuasi.

Menurutnya, saat ini hewan tukik tersebut memang terancam punah.

Banyak faktor yang membuatnya terancam, seperti ancaman predator dan ulah manusia tidak bertanggungjawab. (*)

Baca juga: DPUPR Blora Ajak Calon Investor Survei Lokasi, Rencana Bikin Pabrik Gula dan Migas

Baca juga: SD MHIS Dibangun di Mijen Semarang, Buka Siswa Baru Tahun Depan, Gunakan Kurikulum Internasional

Baca juga: Pelajar Kendal Minum Vitamin Tambah Darah, Chacha Frederica: Bisa Cegah Stunting

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Terlempar ke Liga 2, Sergio Alexandre: Laskar Rencong Akan Tetap Kerja Keras

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved