Berita Semarang
Mbak Ita Wali Kota Semarang Wanti-Wanti MPLS Jangan Sampai Bebani Siswa Baru
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mewanti-wanti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tidak membebani siswa baru
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mewanti-wanti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tidak membebani siswa baru.
Selama MPLS berlangsung, sekolah diharapkan tidak menyuruh siswa baru membuat atau membawa barang-barang yang akhirnya membebani secara ekonomi.
"Ospek akhirnya buntutnya biasanya biaya karena disuruh buat apalah-apalah. Saya minta jangan terjadi lagi. Saya minta buat program bermanfaat. Jangan membebani," ujar Ita, sapaannya, Rabu (19/7/2023).
Dia menuturkan, masuknya masa endemi menandakan pembelajaran sudah berlangsung penuh. Guru dan kepala sekolah harus menuntun siswa benar-benar belajar.
MPLS ini bisa diisi dengan berbagai kegiatan untuk pengenalan sekolah serta kegiatan positif lainnya.
"Bisa menanam, (diberi pemahaman) masalah anemia, stunting. Tidk harus ospek macem-macem," sebutnya.
Lebih lanjut, Ita juga sudah mewanti-wanti terkait pembelian seragam sekolah. Dinas Pendidikan telah melarang pembelian seragam baru di sekolah. Dia berharap, hal itu benar-benar diterapkan.
"Minggu lalu, sufah disampaikan oleh Disdik, larangan pembelian seragam baru (di sekolah)," ucapnya. (eyf)
| Kasus Demam Dengue di Semarang Capai 3.490 dalam 9 Bulan, 3 Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Rumah Pompa Senilai Rp 5 Miliar Dibangun di Semarang, Target Rampung Desember 2025 |
|
|---|
| Akhmad Fauzi Larut dalam Syair Maulid Ad-Diba'i di Masjid Agung Kauman Semarang |
|
|---|
| Tak Perlu Tukar Uang, Wisatawan Asing Kini Bisa Bayar Pakai QRIS di Semarang |
|
|---|
| Pelukan Tanpa Jeruji: Kisah Para Ibu dan Anak yang Melepas Rindu di Balik Tembok Penjara Semarang |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.