Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Ayah Diamuk Warga Gara-gara Salah Paham Anak Curhat Dirusak Bapaknya

Sang anak diketahui curhat ke kakaknya jika ia telah dirusak oleh ayah. Belakangan diketahui jika "dirusak" yang dimaksud adalah ..Bacaleg PDIP Lombok

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Facebook/https:/Mang Uddin
Ini Sosok S Bacaleg PDIP Lombok Barat Diduga Hamili Anak Sendiri, Dihajar Warga Sampai Babak Belur 

Ayah Diamuk Warga Gara-gara Salah Paham Anak Curhat Dirusak Bapaknya

TRIBUNJATENG.COM- Pria berinisial S (50) yang juga Bacaleg PDIP Lombok Barat diamuk warga usai beredar rumor jika S memperkosa anak kandungnya.

S pun babak belur hingga dilarikan ke rumah sakit

Pengeroyokan itu berawal dari pengumuman yang disampaikan salah seorang warga setempat melalui pengeras suara di masjid, dimana masyarakat diminta untuk berkumpul untuk melakukan tindakan atas peristiwa persetubuhan yang diduga dilakukan oleh oleh S terhadap anak kandungnya sendiri, Minggu (16/7/2023).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, sesaat setelah menerima informasi anggota langsung turun ke TKP yaitu di Dusun Suradadi, Desa Sekotong Tengah untuk melakukan evakuasi terhadap terduga pelaku yang dianiaya masyarakat setempat.

"Personel datang tepat pada waktunya dimana pria yang dianiaya tersebut langsung segera diselamatkan dari amukan warga dan segera dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan," ujarnya.

Namun setelah itu, sang anak membantah diperkosa oleh ayah kandungnya.

Dalam video yang beredar, sang anak bahkan menangis memeluk ayahnya di Rumah Sakit.

Kuasa hukum korban, Hariadi Rahman
dari Lembaga Advokasi Hukum
Indonesia (LAHI) menerangkan bahwa terjadi kesalahpahaman antara keluarga.

Sang anak diketahui curhat ke kakaknya jika ia telah dirusak oleh sang ayah.

Belakangan diketahui jika "dirusak" yang dimaksud adalah keinginannya tidak dituruti.

" Dia (terduga korban) pernah
menyampaikan ke kakaknya yang
sebagai pelapor, kalau dia sudah
dirusak, rusak yang disampaikan itu
rusak perasaannya karena tidak pernah
dikuti selama dua bulan ini apapun
permintaannya sama bapaknya,'
tutur Hariadi.

Setelah dilakukan pemeriksaan kehamilan, anak tersebut terbukti tidak hamil sebagaimana yang dirumorkan.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved