Berita Solo
Gibran Andalkan Mbak Sri Cantik di Kecamatan Banjarsari, Ini Layanan yang Diberikan
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melaunching inovasi Masyarakat Banjarsari Cinta Statistik (Mbak Sri Cantik) di Kantor Kecamatan Banjarsari,
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melaunching inovasi Masyarakat Banjarsari Cinta Statistik (Mbak Sri Cantik) di Kantor Kecamatan Banjarsari, Kamis (20/7/2023).
Mbak Sri Cantik merupakan aplikasi berbasis online berisi big data yang berisi tentang perancangan program kegiatan maupun pelayanan terhadap masyarakat.
Selain itu juga dapat diakses angka kemiskinan, stunting, serta beragam fasilitas umum.
Inovasi ini bisa dimanfaatkan sebagai acuan dalam merancang program-program pembangunan.
Baca juga: Stadion Manahan Solo Berpeluang Jadi Venue Pembukaan Piala Dunia U-17 2023, Begini Kata Gibran
Usai melaunching Mbak Sri Cantik, dilakukan apel internal Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pembina Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa.
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi aplikasi tersebut.
Dengan aplikasi itu, masyarakat tidak perlu lagi bolak-balik ke Kelurahan atau Kecamatan untuk mengurus apapun.
"Tidak hanya KTP ataupun KK, tetapi di dalamnya ada pelayan-pelayanan yang lain bisa tentang KB, PKH tentang bantuan-bantuan sosial kemudian termasuk di dalamnya pelayanan kesehatan pendidikan,"ungkapnya.
Teguh mengharapkan kelurahan ataupun kecamatan lain di Solo juga melakukan inovasi serupa demi peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
"Saya kira itu bagian dari kecerdasan kita semuanya saling mengisi supaya aplikasi ini bener-bener komplit. Orang datang sudah tidak perlu baca whiteboard jumlah penduduk laki-laki sekian ini sekian," jelas Teguh.
Baca juga: Video Prilly Latuconsina Ajak Warga Solo Nonton Ketika Berhenti di Sini, Penuh Konflik Batin
Baca juga: Sepi Peminat Tujuh SD di Kota Solo, Ini Rencana Dinas Pendidikan
Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro berharap jika perlu adanya peningkatan yang berkaitan dengan data-data tersebut baik dari data statistik maupun data geospasial bisa dilakukan.
"Harapan kami, kami bisa mendapat hal yang lebih, berkaitan dengan data-data yang bisa kita sinkronkan antar OPD," jelasnya.
Beni juga menargetkan agar kedepannya mampu mengembangkan data-data pendukung lain yang bisa diakses oleh masyarakat lewat aplikasi ini.
"Plan-plan ke depan tentu penggabungan-penggabungan data pendidikan, kemudian tenaga kerjaan, itu saat ini belum kami lakukan," ungkapnya.
Sebagai tahapan awal aplikasi ini mampu mengimplementasikan empat kelurahan, yakni Kelurahan Banyuanyar, Sumber, Timuran, dan Keprabon.
Diperkirakan bulan Agustus mendatang dari pemerintah kelurahan lainnya akan segera menyusul. (uti)
Inilah Sosok Pengganti FX Hadi Rudyatmo Komandoi PDIP Solo, Pernah Jadi Wakil Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Bela Pemilik Kafe Tersandung Hak Siar, Respati Ardi Janji Beri Advokasi Jika Ada Ketidakadilan Hukum |
![]() |
---|
Aliansi Musisi Solo Geruduk DPRD, Desak Pembubaran LMKN dan Revisi Aturan Royalti Musik |
![]() |
---|
DPRD Kota Solo Shobarin Syakur Angkat Suara Soal Pengawasan Peredaran Miras |
![]() |
---|
Gantikan Bambang Pacul di DPD PDIP Jateng, Rudy Mengaku Tak Menyangka dengan Perintah Bu Mega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.