SMPN 10 Purwokerto Buka Pendaftaran PPDB, Masih Dijumpai Berkas Belum Lengkap

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Masih dijumpai orang tua murid yang belum membawa berkas pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMPN 10 Purwokerto secara lengkap. 

Salah satunya adalah, surat pernyataan anak itu tidak terdaftar di SMP atau MTs swasta. 

Sampai dengan siang ini, Kamis (20/7/2023) sudah ada 11 berkas yang memenuhi persyaratan. 

"Karena ada beberapa berkas yang kita kembalika disebabkan ada berkas yang kurang," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono melalui JFT Widya Prada, Purnomo Hesti kepada Tribunbanyumas.com di SDN 3 Rejasari. 

Purnomo menuturkan, surat pernyataan tidak terdaftar di SMP atau MTs swasta merupakan salah satu syarat wajib pendaftaran PPDB SMPN 10 Purwokerto. 

"Ini harus ada dan wajib. 

Karena kalau mereka sudah masuk disana kemudian mereka keluar, otomatis SMP swasta menjadi kekurangan siswa," katanya. 

Dari berkas yang sudah diterima ia jelaskan, sudah ada dua calon peserta didik yang merupakan pindahan dari SMP negeri. 

Untuk pindahan dari SMP negeri pihaknya mempersilahkan mendaftar di SMPN 10 Purwokerto. 

"Kalau pindahan dari negeri silakan kesini.

Sudah ada dua anak SMP Negeri yang pindah ke SMPN 10 Purwokerto yaitu dari SMPN 3 Karanglewas dan 2 Cilongok karena jarak lebih dekat ke SMP N 10 Purwokerto," katanya. 

Sementara itu operator sekolah SDN Pangebatan, Kecamatan Karanglewas Rosul (43) menyambut baik adanya SMPN 10 Purwokerto.

Menurutnya, dengan dibangunnya unit sekolah baru akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pendidikan. 

"Ini saya kesini mengawal anak SDN Pangebatan yang akan melanjutkan di SMPN 10 Purwokerto, ada satu yang daftar. 

Kami berkomitmen agar semua lulusan kami bisa melanjutkan sekolah lagi," katanya. 

Sebelumnya sempat diberitakan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, tengah fokus pada pembangunan tahap satu SMPN 10 Purwokerto.

"Tahap dua usulanya nanti akan koordinasi dengan Bapeda. 

Apakah dilanjutkan tahap dua atau tahap satu dulu," kata Kasi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas  Fluid Meka Heriyanto.

Ia menambahkan, tahap satu sendiri ditargetkan bisa rampung November nanti.

Dengan durasi kontrak direncanakan selama 7 bulan.

"Kita usahakan tahun ini bisa beriringan pembangunan dan pembelajaran," terangnya.

Pihaknya mengatakan di tahun ini SMPN 10 Purwokerto sudah bisa menerima siswa baru. 

"Rencananya tahun pertama minimal 3 rombel.

Fasilitas belum lengkap, kita akan bertahap," ungkapnya. (jti)

Baca juga: Pasca Kecelakaan Kereta di Madukoro, Mbak Ita Bakal Surati PUPR terkait Wacana Pembangunan Flyover

Baca juga: Mbak Ita Minta Pasar Tradisional Ditata Bersih dan Rapi

Baca juga: Kompolnas Minta Kasus Tewasnya Tahanan Polresta Banyumas Dibuka Secara Transparan

Baca juga: Tangis Haru Keluarga Sambut Kepulangan Jemaah Haji Kota Pekalongan