Hasil Akhir 2-2 PSS Sleman Vs PSIS Semarang Liga 1, Mahesa Jenar Curi Poin di Kandang Super Elja

Hasil Akhir 2-2 PSS Sleman Vs PSIS Semarang, Mahesa Jenar Curi Poin di Kandang Super Elja

TRIBUNJATENG.COM - Duel PSS Sleman Vs PSIS Semarang di pekan keempat Liga 1 berakhir imbang, Jumat (21/7/2023) sore.

Bertanding di Stadion Maguwoharjo, skor akhir 2-2 untuk PSS Sleman Vs PSIS Semarang.

PSIS unggul lebih dulu lewat gol Carlos Fortes via umpan Septian David Maulana menit ke-24.

Baca juga: Harapan Fadillah Arbi Aditama Setelah Raih Podium Tertinggi di JuniorGP Moto3: Dispensasi Sekolah

Namun PSS Sleman menyamakan kedudukan di ujung babak pertama lewat gol Kei Sano menit 45+3.

Di babak kedua, Gali Freitas mencetak gol keunggulan PSIS Semarang menit ke-57.

Namun PSS Sleman kembali menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Jihad Ayoub menit ke-78.

Atas hasil ini PSS Sleman menempati posisi ke-8 klasemen Liga 1.

Super Elja meriah 5 poin dari empat pertandingan yang dimainkan.

Sedangkan PSIS Semarang naik ke urutan kedua klasemen Liga 1.

Anak asuh Gilbert Agius mengoleksi 7 poin dari empat laga.

Jalannya Pertandingan

PSIS Semarang bermain percaya diri di kandang lawan.

Carlos Fortes dkk tampil efektif dan mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya.

Di sisi lain PSS Sleman yang bermain di depan pendukungnya sendiri memaksakan pertandingan berlangsung dalam tempo cepat.

Mereka tampak tak sabar untuk lebih dulu mencetak gol.

Namun justru PSIS Semarang yang mampu unggul lebih dulu lewat aksi Septian David yang memberikan umpan matang kepada Carlos Fortes.

Tak banyak basa-basi, Carlos Fortes langsung menendang bola dan merobek gawang PSS Sleman menit ke-24.

Pada laga ini, keputusan wasit kembali menuai kontroversi.

Ada dua kartu merah yang sudah keluar di babak pertama. Yakni untuk Carlos Fortes dan Hamisi.

Dua kartu merah ini berawal dari insiden yang dilakukan oleh Hamisi saat menjatuhkan Carlos Fortes.

Hamisi tampak mendekati dan melakukan provokasi terhadap Carlos Fortes yang sedang meringkuk kesakitan di tanah.

Fortes yang terpancing emosinya lantas mengangkat kaki dan mengenai badan Hamisi.

Wasit lantas memberikan hadiah kartu merah untuk Carlos Fortes dan dua kartu kuning (merah) untuk Hamisi menit ke-33.

Padahal Fortes baru melakukan pelanggaran pertama dan langsung mendapat kartu merah.

Tak lama setelah itu, wasit juga menganulir gol PSS Sleman karena dianggap offside.

Padahal masih ada Fredyan Wahyu yang tampak dari tayangan ulang masih berada di belakang pemain PSS Sleman.

Di ujung babak kedua PSS Sleman akhirnya bisa mencetak gol lewat tandukan Kei Sano yang memanfaatkan sepakan pojok menit 45+3.

Skor menjadi imbang 1-1 untuk PSS Sleman Vs PSIS Semarang hingga turun minum.

Babak Kedua

PSIS Semarang bermain lebih tenang di awal babak kedua.

Mahesa Jenar memainkan tempo pertandingan agar lebih berjalan lebih lambat.

PSIS Semarang memilih memainkan bola di daerah sendiri dan melepaskan bola panjang saat menyerang.

Taktik PSIS Semarang terbukti efektif, beberapa kali kali Fredyan Wahyu dan Gali Freitas membuat peluang matang.

Skema ini berbuah gol saat Wahyu Prast dari lini pertahanan mengirimkan umpan lambung kepada Gali Freitas yang menunggu di sepertiga akhir.

Pemain asal Timor Leste tak siakan kesempatan dan melepaskan tendangan lambung yang meluncur di atas kiper PSS Sleman.

Gol! Skor menjadi 1-2 untuk PSS Sleman Vs PSIS Semarang.

PSS Sleman menaikkan daya serangan demi mengejar angka.

Namun permainan yang monoton dari Super Elja membuat barisan bek PSIS Semarang dengan mudah mematahkan serangan.

PSS Sleman baru bisa mencetak gol saat mendapat hadiah tendangan bebas di depan kotak pinalti.

Jihad Ayoub yang menjadi eksekutor mampu menyarangkan bola ke gawang Adi Satryo menit ke-78.

PSS Sleman kembali mendapat peluang matang saat wasit menunjuk titik putih menit 90+2.

Numberi dianggap melakukan pelanggaran kepada Riki dan wasit tak mau memberi ampun kepada Mahesa Jenar.

Beruntung bagi PSIS Semarang, Kim yang didapuk sebagai eksekutor gagal mencetak gol.

Tendangannya melambung dan mengenai mistar gawang Adi Satryo.

Peluang gagal dari Kim sekaligus menutup laga dengan skor imbang 2-2.

(*)