Sambut Jamaah Haji, Ini Harapan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Rombongan jamaah haji Kloter 40 asal Kabupaten Pekalongan yang berjumlah 327 tiba di Tanah Air.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyambut ratusan jamaah haji di pendopo Bupati setempat.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan rasa syukur atas kepulangan para jamaah haji yang telah menunaikan ibadah di Tanah Suci.

"Kami dengan penuh rasa syukur menyambut kedatangan jamaah haji Kloter 40."

"Alhamdulilah senang sekali melihat semua jamaah haji Kabupaten Pekalongan dalam kondisi sehat," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq kepada Tribunjateng.com, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: 270 PPPK Dilantik, Ini Kata Wali Kota Pekalongan Aaf

Baca juga: 2 Desa di Kabupaten Pekalongan Punya Pasar Digital UMKM, Ini Harapan Bupati Fadia Arafiq

Pihaknya mengungkapkan, ada tiga jamaah dari Kabupaten Pekalongan yang meninggal dunia.

Dalam kesempatan itu, pihaknya mengajak bersama-sama berdoa agar almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan segala amal ibadahnya diterima.

"Kami berharap semua dapat mendoakan almarhum atau almarhumah dan semoga segala amal baik yang telah diperbuat selama hidupnya diterima oleh Allah," ungkapnya.

Fadia juga menjelaskan, terkait salah tafsir yang mungkin masih ada di kalangan jamaah haji Kabupaten Pekalongan tentang pelaksanaan haji. 

"Kami ingin menyampaikan bahwa fasilitas yang diberikan saat pelaksanaan haji, terutama di Musdalifah, bukan berasal dari Pemkab Pekalongan."

"Namun, itu adalah kebijakan dari Kemenag."

"Kami hanya bertugas memfasilitasi pemberangkatan dan penjemputan jamaah haji," jelasnya.

Baca juga: Kota Pekalongan Borong 3 Penghargaan Bangga Kencana Dari BKKBN

Baca juga: Pameran Inovasi dan Kreativitas di Pekalongan, Kampanyekan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim

Selain itu, Fadia juga berpesan kepada para jamaah haji agar selepas pulang dari Tanah Suci membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan.

"Bapak dan ibu jamaah haji, selamat kembali ke keluarga masing-masing."

"Kami yakin, telah merindukan masakan Indonesia dan khususnya masakan khas Pekalongan."