Penemuan Mayat di Mugassari Semarang
Inilah Wajah Diduga Pembunuh Taksi Online di Semarang, Ternyata Warga Karanganyar
Pelaku pembunuhan sopir taksi online di Semarang diduga telah tertangkap bernama Baghastian Wahyu Kisara, warga Karanganyar, Jawa Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelaku pembunuhan sopir taksi online di Semarang, bernama Fauzy Aribammar (27) warga Palebon, Kecamatan Pedurungan, diduga telah tertangkap.
Dalam foto yang beredar di grup whatsapp, pelaku nampak duduk di kursi dengan posisi tangan di belakang.
Diketahui pelaku bernama Baghastian Wahyu Kisara (28), warga Semenhargo RT 01 RW 05, Kelurahan Balong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: BREAKING NEWS! Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Semarang Tertangkap
Hingga kini, Tribunjateng, masih mengonfirmasi kebenaran penangkapan pelaku pembunuhan sopir taksi online di Semarang tersebut.
Diketahui, Driver taksi online itu ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di dada dan leher.
Mayatnya ditemukan terkapar di Jalan Mugas Dalam Raya, Mugassari, Semarang Selatan, Senin (24/7/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
"Nah, yang pembunuhan Mugassari (para pelaku) masih pengejaran," imbuh Donny.
Fenomena kasus pembunuhan yang terjadi di kota lumpia mendapatkan perhatian Kriminolog Semarang, Bambang Joyo Supeno.
Menurutnya, pembunuhan merupakan kejahatan warungan.
Namun, polisi harus menyelidiki penyebabnya.
Misal dipicu adanya konsumsi minuman keras maka harus menjadi perhatian khusus.
"Beberapa kali pembunuhan karena miras itu fenomena yang harus jadi perhatian, PR bagi aparat karena penyakit masyarakat jangan sampai dibiarkan," bebernya.
Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) itu menyebut, kasus pembunuhan dapat terjadi akibat ada sikap atau perilaku korban yang menghapuskan standar minimal pencegahan kejahatan.
Semisal pembunuhan dengan motif merampok lantaran korban memiliki harta benda yang menjadi incaran korban.
"Harta benda yang mencolok, membuat pelaku yang didorong faktor ekonomi akhirnya melakukan perbuatan tersebut," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS! Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Semarang Tertangkap
Pembunuhan akibat adanya misskomunikasi antara pelaku dengan korban terjadi lantaran ada interaksi.
Apalagi dari aspek korban bisa saja memiliki peran terjadi satu tindak pidana.
"Nah kita lihat antar korban dan pelaku apakah ada minuman keras saat terjadinya pembunuhan, bisa saja keduanya terpengaruh miras lalu timbul gejolak," tandasnya. (Iwn)
Saksi Pertama Ungkap Detik-detik Terakhir Kondisi Korban Pembunuhan Driver Online di Mugas Semarang |
![]() |
---|
Terungkap Tiga Permintaan Janggal Almarhum Fauzy Korban Pembunuhan Driver Online Semarang |
![]() |
---|
Solidaritas Para Driver Taksi Online, Gelar Doa Bersama Untuk Fauzy Korban Pembunuhan di Semarang |
![]() |
---|
Berkat CCTV & Aplikasi Libas, Polrestabes Semarang Gercep 3 Jam Tangkap Pembunuh Sopir Taksi Online |
![]() |
---|
Pengakuan Pembunuh Driver Taksi Online di Mugas, Tak Niat Membunuh Lalu Tusuk Korban Sambil Merem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.