Pemain Seharga Rp1,2 Triliun Milik Arsenal Disebut Sampah saat Laga Uji Coba Lawan Man United

TRIBUNJATENG.COM - Pemain Arsenal, Kai Havertz, mendapatkan sorotan negatif setelah penampilan yang kurang memuaskan saat The Gunners mengalami kekalahan dalam laga uji coba melawan Manchester United.

Pertandingan pramusim Arsenal di Amerika Serikat tidak berakhir dengan hasil yang diinginkan. Menghadapi Manchester United di Stadion MetLife, New Jersey, pada Minggu (23/7/2023) pagi WIB, The Gunners harus mengakui keunggulan Man United dengan skor 0-2.

Dalam pertandingan uji coba tersebut, Arsenal menurunkan skuad terbaiknya termasuk tiga rekrutan mahal mereka, yaitu Kai Havertz, Jurrien Timber, dan Declan Rice, sebagai starter.

Sementara itu, Manchester United melakukan beberapa percobaan dengan memainkan dua pemain muda mereka, Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, sejak awal pertandingan.

Namun, justru Man United yang tampil lebih dominan dan berhasil mencetak dua gol di babak pertama melalui Bruno Fernandes (30') dan Jadon Sancho (37').

Setelah turun minum, Man United melakukan pergantian seluruh pemainnya, kecuali kiper. Sementara Arsenal hanya melakukan satu pergantian pemain setelah jeda.

Yang menarik, pemain yang diganti bukan Kai Havertz, tetapi Takehiro Tomiyasu.

Keputusan Mikel Arteta untuk tetap mempertahankan Havertz di lapangan mendapat kritikan dari komentator MUTV, Ben Thornley.

Thornley menyebut Havertz sebagai pemain "sampah" karena dinilai tidak berkontribusi dengan baik dalam pertandingan tersebut.

Kai Havertz sendiri baru digantikan pada menit ke-71 oleh Emile Smith Rowe.

Sebagai informasi, Arsenal merekrut Kai Havertz dari Chelsea pada musim panas ini dengan biaya transfer yang tidak sedikit, mencapai 67,5 juta pounds (sekitar Rp1,2 triliun).

Havertz menandatangani kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun bersama Arsenal, yang berarti dia akan berada di Emirates Stadium hingga Juni 2028.

Selain itu, Havertz juga mendapatkan gaji sebesar 200 ribu pounds (sekitar Rp3,7 miliar) per pekan dari klub Arsenal.

Perlu diketahui bahwa laga uji coba ini tidak mencerminkan performa sebenarnya dari tim dan pemain Arsenal, dan para penggemar tetap menantikan tampilan yang lebih baik dari Havertz dan timnya dalam kompetisi resmi.