Mbah Yuni Pendaki 70 Tahun, Rela Gelontorkan Rp 10 Juta Hasil Dagang Nasi untuk Hobi Naik Gunung

Mbah Yuni Pendaki 70 Tahun, Rela Gelontorkan Rp 10 Juta Hasil Dagang Nasi untuk Hobi Naik Gunung

TRIBUNJATENG.COM - Sosok Mbah Yuni baru-baru ini viral karena videonya saat mendaki puncak Gunung Slamet beredar di media sosial.

Memiliki nama asli Wahyuni, Mbah Yuni merupakan pendaki gunung tertua yang kini berusia 70 tahun.

Sebelumnya Mbah Yuni viral pada 2019, seusai mendaki Gunung Latimojong di Sulawesi Selatan.

Mbah Yuni viral seusai fotonya di puncak Gunung Latimojong diunggah oleh akun @mountnesia.

Diwawancarai Tribun Jateng 2019 lalu, untuk mendaki Latimojong, Mbah Yuni memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Dirinya didampingi kedua anaknya Endang Cahyo Wiroyowati dan Mohammad Menang Susilo, menggelontorkan dana hingga Rp 10 juta.

Saat ditemui di kediamannya di Gang Arjuna, Kelurahan Sapuro Kebulen, Pekalongan Barat, untuk mendaki tak hanay perlu kesiapan fisik.

"Biaya yang saya keluarkan bersama dua anak saya sekitar Rp 10 juta untuk mendaki Gunung Latimojong," beber Mbah Yuni.

"Uangnya dari keuntungan berdagang nasi ditambah dengan biaya hasil jualan kaos anak saya," tambahnya.

Pada 2022, Mbah Yuni bersama tim berjumlah tujuh orang juga melakukan ekspedisi ke tiga puncak gunung.

Yakni puncak Gunung Andong di Magelang, Gunung Raung di Banyuwangi, dan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Ibu 9 anak itu juga memiliki pesan untuk para pecinta alam.

Yakni untuk tetap menghargai alam dan merawat supaya tetap lestari.

"Jangan sampai alam rusak, nanti anak dan cucu tidak bisa menikmatinya.