Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Ibu Menunggu Anaknya Pulang MPLS SMP, Justru Dapat Kabar Duka Anaknya Tewas Tenggelam

Seorang ibu mendapat kabar duka saat menunggu anaknya pulang sekolah di SMPN 1 Ciambar, Sukabumi.

Editor: rival al manaf
DOK POLRES SUKABUMI
Lokasi penemuan mayat siswa sekolah menengah pertama di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal tenggelam setelah mengikuti rangkaian acara masa pengenalan sekolahnya. 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang ibu mendapat kabar duka saat menunggu anaknya pulang sekolah di SMPN 1 Ciambar, Sukabumi.

MA (13), tewas diduga tenggelam saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Sabtu (22/7/2023).

Jasad MA ditemukan warga di Sungai Cileuleuy pada Sabtu siang. Kepala Dinas Pendidikan Sukabumi Jujun Junaedi mengatakan kegiatan MPLS sebenarnya selesai pada Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Rencana Bhayangkara FC DIjadikan Tim Khusus Pemain Timnas Indonesia Dihadang Klub-klub Liga 1

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 2 SD Halaman 16, Ayo Berdiskusi Tentang Kata Ungkapan

Baca juga: PDIP Pecat Cinta Mega Anggota DPRD DKI Jakarta Main Game saat Rapat, Dicoret dari Daftar Caleg

Lalu berdasarkan kebiasaan di sekolah, acara dilanjutkan dengan hiking dan makan bersama.

Saat itu orangtua MA melapor ke sekolah karena anaknya tak kunjung pulang.

Diduga, korban memisahkan diri dari rombongan saat hiking.

"Pada saat kembali ke sekolah ada beberapa anak yang memisahkan diri dari rombongan besar dan tidak diketahui oleh para pembinanya, sehingga pada saat pengecekan ada orang tua yang menginformasikan bahwa anaknya belum pulang," ucap Jujun.

Sementara Kepala Kepolisian Resor Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, MPLS yang berisi kegiatan lintas alam itu diikuti oleh 120 siswa.

"Dilaksanakan mandi di sungai oleh seluruh siswa-siswi peserta MPLS hingga pukul 11.00 WIB, dan pada pukul 14.30 WIB ditemukan oleh warga bahwa salah satu siswa MOS SMPN 1 Ciambar telah tenggelam di sungai dengan keadaan sudah meninggal dunia," sebut Maruly, Senin (24/7/2023).

Keluarga inisiatif mencari sendiri

Korban dan keluarganya tinggal di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar.

Imam (39), ayah korban bercerita saat kejadian, putra sulungnya yang baru masuk SMP itu ikut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah.

"Hanya saja saya berpikir kegiatannya itu di sekolah saja. Saya nggak tahu kegiatannya ada di luar sekolah," kata Iman yang bekerja di Jakarta.

Ia bercerita di hari kejadian, ada rekan MA yang datang ke rumah untuk mengembalikan sabuk milik MA.

Saat itu lah istri Imam menanyakan keberadaan sang anak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved