Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pendidikan

LAPOR Ganjar! Jika Ada Sekolah Negeri di Jateng Tahan Ijazah Siswa, Maksimal 2 Hari Beres

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tidak ada istilah tunggakan pembayaran pada sekolah yang dikelola pemerintah.

Penulis: hermawan Endra | Editor: deni setiawan
HUMAS JATENG
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbicara di depan para pelajar saat meresmikan SMK Negeri 1 Lumbir, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tegaskan tidak akan ada lagi kejadian sekolah menahan ijazah lulusan atas dasar tunggakan pembayaran atau apapun alasannya.

Menurutnya, tidak ada istilah tunggakan pembayaran di sekolah negeri.

"Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus."

"Apakah itu negeri atau swasta," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Porseni IPeKB Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Jari Telunjuk Ganjar Dipegang Erat Bayi Usia 7 Bulan, Gubernur Jateng Tinjau Posyandu di Banyumas

Ganjar mengatakan, sekolah negeri dipastikan tidak ada yang melakukan penahanan ijazah lulusan.

Jika masih ditemukan, Ganjar memastikan akan diurus dan beres tidak lebih dari dua hari.

"Kalau sekolah negeri, kami pastikan beres besok paginya," lanjutnya.

Politikus berambut putih itu juga mengatakan tidak ada istilah tunggakan pembayaran pada sekolah yang dikelola pemerintah.

"Kalau di negeri pastikan kalau tertahan besok pagi keluar."

"Kalau ada alasan tunggakan, maka kami selesaikan karena di negeri tunggakan tidak berlaku," terang Ganjar.

Bukan hanya di sekolah negeri, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga akan melakukan negosiasi jika penahanan ijazah dilakukan pihak sekolah swasta.

Baca juga: Dugaan Pungli Pitulasan di Banteran Wangon Banyumas, Gubernur Ganjar: Segera Laporkan Inspektorat

"Kalau swasta musti negosiasi sama sekolahnya terlebih dahulu."

"Kalau di swasta harus bicara dengan sekolah dan yayasan," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga berkomitmen menutup kesempatan prilaku pungutan liar (pungli) di sekolah.

Keseriusan Ganjar tersebut dibuktikan dengan ketegasannya dalam mengambil sikap saat menemukan sekolah yang melakukan pungli.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved