Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pendidikan

Cetak Pengusaha Muda: UPGRIS Gandeng Diplomat Success Challenge Ajak Ratusan Mahasiswa Berwirausaha

Sebanyak 579 mahasiswa Universitas PGRI Semarang mengikuti program Diplomat Success Challenge.

Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra
DSC- Sebanyak 579 mahasiswa ikuti program Diplomat Success Challenge (DSC) untuk membentuk ekosistem berwirausaha, Rabu (3/9/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 579 mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mendapat kesempatan berharga mengikuti program Diplomat Success Challenge (DSC) sebagai upaya mendorong minat mahasiswa dalam berwirausaha. 

Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati MHum mengatakan, DSC merupakan salah satu strategi untuk membentuk ekosistem kewirausahaan di kalangan mahasiswa. 

Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS di Kelurahan Ngempon Siapkan Berbagai Program Pembangunan

“Melalui DSC, kami mendorong mahasiswa makin minat untuk menjadi wirausaha. Semua peserta memiliki kesempatan memperoleh hibah modal usaha serta edukasi dari praktisi dan ahli bisnis,” kata rektor, Rabu (3/9/2025).

Rektor menyebut, saat ini hanya 5,5 persen lulusan di kampusnya yang memilih jalur wirausaha, sementara 87,6 persen bekerja dan 4,3 persen melanjutkan studi. 

“Ini salah satu cara untuk berkompetisi sekaligus membangun jejaring. Mahasiswa juga akan menjadi bagian dari ekosistem DSC, orang-orang yang sukses berwirausaha,” ujarnya.

Ketua Pusat Karir, PPL dan Pemagangan UPGRIS, Dr Prasetyo MPd menjelaskan, proses seleksi DSC dilakukan melalui beberapa tahapan. 

DSC merupakan program yang diselenggarakan Wismilak Foundation sejak 2010. 

Wadah ini memberikan kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk mendapatkan hibah modal usaha, edukasi, dan pendampingan dalam mengembangkan ide bisnis kreatif serta membangun bisnis berkelanjutan.

Baca juga: KKN-T UPGRIS Siap Terjun ke Masyarakat Desa Pagersari

“Tahap pertama di tingkat lokal, kemudian dilanjutkan ke tingkat regional. Tahun ini lebih menarik karena ada tambahan program inkubasi, sehingga mahasiswa tidak hanya memperoleh dana hibah, tetapi juga pendampingan agar lebih siap berwirausaha,” jelasnya.

Pihaknya juga memberikan pendampingan melalui pemetaan potensi karir untuk melihat minat mahasiswa, apakah cocok ke dunia kerja atau wirausaha. 

“Kami juga berkolaborasi dengan prodi dan dosen wali untuk menyiapkan langkah pendukung, termasuk mata kuliah kewirausahaan dan kegiatan expo hingga tingkat internasional,” ungkapnya.  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved