Berita Viral
8 Tahun Penantian, Doa 2 Bocah Agar Ayah Kandung Ditangkap Polisi Akhirnya Terkabul
Setelah penantian 8 tahun lamanya, doa kakak beradik Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan adiknya Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) akhirnya terkabul.
TRIBUNJATENG.COM - Setelah penantian 8 tahun lamanya, doa kakak beradik Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan adiknya Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) akhirnya terkabul.
Mereka berdua selalu berdoa agar ayahnya segera ditangkap setelah membunuh ibu kandungnya Iti Sulastri, pada tahun 2015 silam.
Ayah mereka Rangga Prayoga akhirnya ditangkap, di Provinsi Kalimantan Barat oleh tim gabungan Polres Lampung Tengah, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Viral Bocah Lampung Tengah Minta Polisi Tangkap Ayah Atas Pembunuhan Sang Ibu 7 Tahun Lalu
Kabar penangkapan Rangga Prayoga, Warga Lampung Tengah itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata.
Dia mengatakan Tekab 308 Polres Lampung Tengah bergerak melakukan penangkapan setelah lokasi terakhir tersangka berhasil dilacak.
"Tersangka sudah diamankan Tekab 308 presisi Polres Lampung Tengah pada Rabu (26/7/2023) pukul 03.00 WIB, di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat," Kata Kasat Reskrim kepada Tribunlampung.co.id.
Dalam upaya penangkapan, Polres Lampung Tengah berkoordinasi dengan kepolisian wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Kini tersangka dalam proses pengamanan dan selanjutnya akan ditindak secara hukum di Polres Lampung Tengah," ujarnya.
Di media sosial beredar foto yang memperlihatkan tampang Rangga Prayoga.
Pria yang telah membuat Rasyid dan Salwa menjadi piatu itu tampak menggunakan kaos dan celana berwarna hitam.
Tangan Rangga Prayoga terlihat diikat ke belakang.
Sebelum ayahnya ditangkap, Rasyid sempat meminta bantuan kepada Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kepada Bapak Jokowi dan Bapak Listyo Sigit Prabowo saya meminta tolong untuk segera menangkap bapak saya yang telah membunuh ibu saya," kata Rasyid.
Rasyid mengungkap kejadian itu berlangsung di depan matanya sendiri.
"Tragedinya pada tahun 2015, di depan saya sendiri. Saya pas itu masih kecil, saya meminta pertolongan ke Bapak Jokowi untuk segera menangkap bapak saya. Terimakasih," kata dia lagi.
Cerita Aipda Purwanto Punya Sampingan Tukang Gali Kubur: Paling Berat Saat Covid-19 |
![]() |
---|
Viral Mahasiswa Baru Unsri Berciuman Massal, Panen Hujatan Warganet |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Keracunan Massal Program Makan Bergizi Gratis di Ketapang, Gegara Ikan Hiu Filet? |
![]() |
---|
Sosok Nurdiansyah Firdaus, Pendaki Tewas Kecelakaan di Tol Tegal, Perjalanan Menuju Wonosobo |
![]() |
---|
Isi Somasi Dari Pihak Restoran ke Gitaris Zendhi Kusuma, Bukan Soal Makanan yang Dibawa Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.