Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Laga Persis Solo vs Arema FC di Stadion Sriwedari Tanpa Penonton, Jam Tanding Juga Diubah 

Laga Persis Solo vs Arema FC yang akan digelar di Stadion Sriwedari dilaksanakan tanpa penonton. Selain itu, jam pertandingan juga diubah.

Editor: m nur huda
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
Stadion Sriwedari Surakarta, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023) - Laga Persis Solo vs Arema FC yang akan digelar di Stadion Sriwedari dilaksanakan tanpa penonton. Selain itu, jam pertandingan juga diubah. 

TRIBUNJATENG.COM - Laga Persis Solo vs Arema FC yang akan digelar di Stadion Sriwedari dilaksanakan tanpa penonton. Selain itu, jam pertandingan juga diubah.

Arema FC mencoba memulai babak baru perjalanan mengarungi Liga 1 2023-2024 setelah terjadi perubahan komposisi kepelatihan.

Staf pelatih, I Putu Gede, dan pelatih kiper, Fauzal Mubaroq, berpamitan usai Arema FC kalah 1-3 dari Bali United pada pekan keempat Liga 1, Jumat (21/7/2023).

Kekalahan tersebut memperpanjang tren buruk Arema FC yang belum merasakan manisnya kemenangan.

Dari empat pertandingan terakhir, tim berjuluk Singo Edan hanya mampu memetik satu poin, hasil dari sekali imbang dan tiga kali kalah.

Kini, Arema FC akan menyongsong pertandingan pekan ke-5 Liga 1 2023-2024 melawan Persis Solo, Minggu (30/7/2023).

Laga ini seharusnya dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo, dengan waktu sepak mula malam hari.

Namun, pertandingan Persis vs Arema FC dipindahkan ke Stadion Sriwedari karena H-1 jelang laga, Stadion Manahan dipakai untuk konser musik.

Waktu sepak mula juga mengalami penyesuaian dengan dimajukan ke sore hari. Laga Persis vs Arema FC dipastikan digelar tanpa penonton.

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, menginginkan timnya bisa menciptakan momentum kebangkitan kala meladeni Persis di Sriwedari.

“Persis Solo di Sriwedari, jamnya diganti, awal mula malam, jadi siang. Harus ambil tiga poin dan seperti final karena kami sudah di bawah,” tuturnya.

Ia menyadari tim berjuluk Singo Edan ini sedang dalam sorotan tajam.

Raihan satu poin dari empat pertandingan menjadi awalan terburuk Arema sejak era Liga 1 Indonesia pada 2017 silam.

Wiebie Dwi Andriyas meyakini, yang dibutuhkan Arema FC saat ini adalah satu kemenangan untuk memantik kepercayaan diri pemain.

“Ini yang kami butuhkan saat ini, menang terus. Ya mudah-mudahan ini memacu semangat dan anak-anak bisa introspeksi, tidak saling menyalahkan. Kami kompakkan kembali bersama,” ujar mantan Manajer PSMS Medan tersebut.

Sementara itu, asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, menerangkan, sebenarnya tim memiliki materi pemain yang baik dan bervariasi. Hanya saja, aspek mental masih menjadi batu sandungan.

“Arema ini hanya mental saja, kemarin 1-0 main sudah betul, penjagaan pemain juga tidak bisa ditembus. Tapi, tiba-tiba ada bola mati, corner masuk,“ ujar Kuncoro soal kegagalan Arema FC mempertahankan keunggulan saat bersua Bali United pekan lalu.

Perihal pertandingan lawan Persis yang dipindah ke Stadion Sriwedari dan digelar tanpa penonton, Kuncoro melihat itu bukan keuntungan buat Arema FC.

Menurutnya, pemain lebih senang jika tampil disaksikan suporter, sekalipun itu adalah pendukung tim lawan.

“Karena penonton tim tuan rumah itu 30 persen jadi energi. Tapi, meskipun tidak ditonton ya sama aja.“ 

“Sama seperti saat kami main di sini, lawan mau main kan mikir. Tidak adanya penonton akan berpengaruh pada lawan, kami manfaatkan,” kata Kuncoro.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persis Vs Arema FC: Laga Pindah ke Sriwedari, Tanpa Penonton

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved