Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Warga Gilingan Solo Bersih-bersih Desa di Malam Jumat Kliwon Bulan Suro

Warga di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo melakukan bersih desa dengan menguras dan

Berikut ini video warga Gilingan Solo bersih-bersih desa di malam Jumat kliwon bulan Suro.

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Warga di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo melakukan bersih desa dengan menguras dan membersihkan sendang, Kamis (27/7/2023).

Acara ini diselenggarakan tepat pada malam Jumat Kliwon atau Kamis malam pada bulan suro. Selain membersihkan sendang, warga juga akan melakukan kondangan, kirab di akhiri dengan pentas wayang.

Pantauan di lokasi, warga di Bibis Kulon, RT 01, RW XVIII, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo bergotongroyong membersihkan Sendang Mbah Mbandung.

Air sendang yang sedianya kotor karena reruntuhan daun kering di bersihkan sembari di kuras airnya. Warga juga memotong ranting dan membersihkan sekitaran sendang.

Usai dibersihkan, warga mempercantik sendang tersebut dengan janur kuning di sekeliling sendang dan memasang bendera merah putih.

Surono (58) salah satu warga setempat mengaku kegiatan bersih desa ini rutin diselenggarakan warga sekitar sendang setiap tahun di bulan Suro.

"Kalau di jawa namanya memeti desa atau bersih desa. Acara rutin setiap tahun pada bulan suro, itu telah diadakan dari jaman simbah saya dulu setiap bulan suro malam Jumat Kliwon."

"Kamis pagi itu menguras sumur nanti selesai dilanjutkan kondangan nanti ada acara kirab dan malamnya wayangan," terang Surono kepada Tribunjateng.com.

Surono mengatakan di Kelurahan Gilingan terdapat empat sendang di RW 16, 17, 18 dan 19. Masing-masing punya sendang sendiri, namun yang paling populer yakni Sendang Mbah Mbandung dan Sendang Mbah Meyek.

Pada tradisi kondangan ini warga akan mengumpulkan makanan berupa sego golong, ayam hingga buah-buahan. Tokoh masyarakat akan mendoakan makanan tersebut dan usai acara warga akan berebut makanan.

"Tradisi kondangan itu nanti warga datang, tokoh masyarakat nanti ada yang membacakan doa. Setelah itu sego golong, buah, ayam nanti diperebutkan warga," kata Surono.

Selain itu, Surono mengatakan di air Sendang tersebut juga dipercaya warga membawa berkah. Pada saat membersihkan sendang, banyak warga yang membasahi badannya dengan air sendang tersebut.

"Iya ada yang memercayai mandi pakai air sendang itu ngalap berkah. Ada yang sesirih, ya kepercayaan mereka disini ada tuahnya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved