Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Waspada Jaringan Cybercrime Internasional, Cerita Asri Welas Rekeningnya Dikuras Habis Saldo Rp 0

Waspada Jaringan Cybercrime Internasional, Cerita Asri Welas Rekeningnya Dikuras Habis Saldo Rp 0

Penulis: non | Editor: galih permadi
Tribunnews/Jeprima
Waspada Jaringan Cybercrime Internasional, Cerita Asri Welas Rekeningnya Dikuras Habis Saldo Rp 0 

Waspada Jaringan Cybercrime Internasional, Cerita Asri Welas Rekeningnya Dikuras Habis Saldo Rp 0

TRIBUNJATENG.COM - Artis Asri Welas pernah mengalami kejadian tak mengenakkan seusai bertransaksi di sebuah restoran.

Apesnya karena hal itu saldo Asri Welas terkuras habis hingga memiliki saldo Rp 0 di rekeningnya.

Hl itu dialami Asri pada 2016 yang hingga kini membuatnya selalu berhati-hati saat melakukan transaksi.

Saat itu Asri makan di sebuah restoran di mall di Jakarta dan membayar dengan menggunakan kartu debit.

"Waktu itu saya lagi ke Pondok Indah, di restoran, kemudian saya transaksi di situ.

Habis itu ada beberapa (transaksi), sedikit-sedikit kemudian ada yang besar," bebernya melansir Tribunnews.com.

Transaksi tersebut semakin banyak hingga saldo di rekeningnya tersebut terkuras habis.

"Aku bayar (pakai) debit. Nah, di situ kayak data rekening aku di-copy gitu lah sama waitress-nya dan dikirim ke tim mereka," jelas Asri.

Menyadari hal itu, Asri Welas langsung meminta pihak bank memblokir rekeningnya.

"Terus saya telepon pihak bank-nya, saya minta blok rekening saya biar enggak ada transaksi lain lagi."

Terlebih, transaksi tersebut berlangsung di luar negeri, sementara Asri Welas kala itu tak bepergian ke mana-mana.

"Karena saya enggak ke mana-mana, tapi ada transaksi di luar negeri, heran gitu," tambahnya.

Tenryata Asri Welas bukanlah satu-satunya korban.

Beberapa pelanggan di restoran tersebut juga turut menjadi korban.

"Setelah ditelusuri, diketahui tersangkanya. Dan korbannya bukan aku aja.

Yang makan di sana hari itu juga kena. Ada yang kena sampai miliaran."

Asri Welas membeberkan tersangka pembobolan rekening miliknya tergabung dalam jaringan kriminal internasional.

Pelaku membobol rekeningnya dengan cara meng-copy kartu ATM miliknya yang digunkan untuk transaksi.

Pelaku itu, kata Asri, menggunakan rekeningnya untuk bertransaksi di luar negeri, seperti Hong Kong dan China.

"Itu ternyata cyber internasional yang meng-copy ATM-nya," ungkap Asri Welas.

Dari kasus itu, polisi telah menetapkan pelayan restoran yang melayani Asri Welas sebagai tersangka.

"Setelah ditelusuri, tersangka awalnya adalah waitress ini dan dia sudah jadi tersangka," kata dia.

Beruntung, usai kasus itu, pihak bank bersedia mengganti saldo Asri Welas yang dibobol.

"Semua uang itu akhirnya kembali ke rekening saya," katanya.

Sejak saat itu, Asri Welas menjadi lebih waspada untuk menghindari kejadian serupa.

"Pasti lebih waspada aja sih ke depannya. Ya semoga ini yang terakhir," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved