Berita Tegal
Nongkrong Asik di Tradisine Ngopi Tegal, Hadirkan Suasana Tenang dan Menu Kopi Beragam
Seiring menjamurnya tempat tongkrongan atau coffee shop di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Seiring menjamurnya tempat tongkrongan atau coffee shop di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, salah satu yang bisa menjadi rujukan yakni Tradisine Ngopi.
Berada di wilayah perkotaan Slawi tepatnya Jalan Durian, Procot, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Tradisine Ngopi menghadirkan suasana nyaman, dan terdapat tanaman hijau menambah kesan menenangkan.
Terbagi menjadi dua ruang yakni bagian dalam ber AC, bagian luar bisa untuk merokok dan pilihan tempat duduk juga ada beberapa.
Sehingga pengunjung bisa menyesuaikan dengan selera apakah ingin di ruangan ber AC tanpa asap rokok atau di bagian luar ruangan yang bisa digunakan untuk merokok.

Fasilitas sendiri, terdapat toilet, musala, dan area parkir cukup luas.
Bagi yang ingin membaca buku, di Tradisine Ngopi juga menyediakan beberapa buku bacaan.
Bahkan yang ingin belajar atau bertanya mengenai jenis-jenis kopi, penyebaran kopi, kopi lokal Tegal, dan lain-lain bisa ditanyakan pada pemilik (owner) Tradisine Ngopi.
Bahkan Tradisine Ngopi juga memiliki alat dan tempat khusus untuk mengolah kopi, dari masih berbentuk biji kopi, jadi bubuk, kemudian diolah menjadi minuman kopi.
Ditemui di lokasi, Owner Tradisine Ngopi Ramanitya Khadifa atau kerap disapa Difa, bercerita awal membuka coffee shop sejak Oktober tahun 2016 lalu.
Ide membuka Tradisine Ngopi berawal ketika Difa pulang kampung kembali ke rumah nya di wilayah Procot, Kecamatan Slawi, karena sudah menyelesaikan kuliah nya.
Pada tahun itu, mencari tempat nongkrong atau berkumpul bersama teman sambil ngopi masih cukup jarang dan sulit ditemukan khususnya di wilayah Slawi.
Mengetahui ada lahan kosong di depan rumahnya, kemudian muncullah ide untuk membuat tempat nongkrong yang juga bisa menjadi tempat kumpul bareng, kerja kelompok, dan lain-lain.
Singkatnya, dari awal mula hanya ingin membuka tempat tongkrongan saja, tetapi karena Difa kebetulan menyukai kopi akhirnya dibuatlah konsep kedai yang menyediakan berbagai menu tetapi didominasi oleh varian kopi.

"Terkait menu, karena sesuai labelnya yakni kedai kopi, maka mayoritas menu didominasi bahan dasar kopi. Baik dari sari kopinya maupun kopi seduhan. Selain kopi, kami juga menyediakan menu non kopi seperti coklat, milk shake, squash, dan lain-lain. Sementara untuk makanannya, ada makanan ringan atau camilan dan makanan berat. Tapi ya memang tidak terlalu banyak pilihannya, karena fokus kami kan menonjolkan tempat tongkrongan," ungkap Difa, pada Tribunjateng.com, Sabtu (29/7/2023).
Membahas mengenai yang menjadi pembeda Tradisine Ngopi dengan coffee shop lainnya, menurut Difa lebih kepada lokasi yang berada di dalam atau area perumahan, maka suasananya lebih tenang dan tidak terlalu bising suara kendaraan.
Ini Pentingnya Pelajar Tanamkan Nilai Budi Pekerti Menurut Wali Kota Tegal Dedy Yon |
![]() |
---|
Datangi Vape Store, BNN Tegal Waspadai Peredaran Narkotika Melalui e-Liquid |
![]() |
---|
Wali Kota Dedy Yon Ajak Mahasiswa FMTN Sinergi Bangun Kota Tegal |
![]() |
---|
Kunjungi RS Swasta, Mbak Iin Apresiasi Pelayanan RSUI Harapan Anda Tegal |
![]() |
---|
BMKG Catat Kecepatan Angin di Tegal Raya Capai 20 Knot, Ingatkan Warga Berhati-hati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.